"Kau gila" Johnny

"Ya dia gila" Mingyu

"Benar-benar gila" Yugyeom

"Ayolah itu hanya gudang kecil. Tak usah berlebihan seperti itu"

Gudang kecil? Ya menurut Jaehyun gudang yang tak sengaja ia bakar itu kecil. Padahal teman-temanya tau jika gudang yang di maksud Jung Jaehyun ini adalah gudang tempat penyimpanan mobil-mobil mewah milik sang Ayah.

Gila

Itulah pemikiran teman-temannya.

Sekolah berjalan seperti biasa tapi kali ini dengan Jaehyun yang murung dan bahkan jam istirahatnya ia pakai untuk tidur. Jelas itu membuat teman-temannya menjadi aneh. Jaehyun tidak pernah melewatkan jam istirahat bahkan sebelum jam itu berbunyi ia sudah keluar terlebih dahulu.

Para gadis dikelasnya saling berbisik satu sama lain melihat Jaehyun yang bisa disebut pangeran sekolah ini hanya diam dikursinya tanpa melakukan apapun.

"Hey Jung" Johnny mendudukan dirinya dan menepuk bahu Jaehyun pelan. Tangannya memberika Jaehyun sebungkus roti.

"Liburan ini kau mau kemana?" Tanyanya

Ya mereka sudah memasuki tengah semester dan telah melakukan ujian tengah semester juga. Biasanya Jaehyun, Johnny dan juga Mingyu akan pergi berlibur bersama.

"Bagaimana kalo kita ke cina?" Mingyu yang baru saja datang menimpali.

"Boleh juga. Bagaimana dengan mu Jae?"

Jaehyun diam. Ia hanya melamun dikursinya pikirannya memutar balik kejadian tadi pagi. Yang membuat ia tak berselera apapun

Flashback

"JUNG JAEHYUN KAU TAU APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN?" Yunho ayah dari Jaehyun mengamuk. Pasalnya ini sudah kesekian kalinya Jaehyun membuat ulah.

Yoona yang ada disamping sang suami hanya mengusap lengan suaminya itu upaya menenangkannya. Sedangkan Jaehyun diam menatap ayahnya dengan wajah yang benar-benar membuat Yunho naik pitam.

"Aku sudah bilang aku tidak sengaja Ayah"

"KAU!"

"Sudahlah sayang Jaehyun bilang dia tidak sengaja" Sang istri mencoba menenangkan suaminya itu dan melindungi anak kesayangannya.

"Kau terlalu memanjakannya sayang" Yunho

"Sudahlah jangan marah seperti itu kita bisa membelinya lagi nanti"

"Kali ini aku tidak akan membiarkanmu seperti biasa Jaehyun" Yunho berdiri ia menatap anaknya dan mengambil dompet Jaehyun yang ada didepannya.

"AYAH JANGAN" protes Jaehyun.

"Tidak ada lagi kartu kredit, ATM, Mobil, Motor dan fasilitas lainnya" Yunho benar-benar mencabut semua hak Jaehyun.

"TIDAK BISA SEPERTI ITU AYAH" Jaehyun yang geram ikit berdiri, ia memandang ayahnya dengan marah. Benar-benar anak yang berani

Peterpan || [Jaewin]Where stories live. Discover now