Peterpan || [Jaewin]

Peterpan - I

Hai aku kembali membawa cerita baru.
Bukannya up malah buat cerita baru

Jangan hakimi aku 😭
Maaf maaf greget buat post cerita ini.

Cerita ini murni dari pemikiran ku ya kalo ada kesamaan dijalan cerita itu ketidak sengajaan.

Typo seperti biasa bonus.

Cerita ini sewaktu-waktu akan berubah. Ehehe

Selamat membaca!!!

Jung Jaehyun seorang remaja berusia 17 tahun. Ia bersekolah di Seoul Senior High School kelas XI. Jaehyun adalah anak kedua dari pasangan Jung Yunho dan Im Yoona. Ia memiliki seorang kakak perempuan bernama Kristal Jung.

Kehidupannya bisa dibilang sempurna. Tapi Jaehyun adalah orang si penganut sistem bahwa tidak ada cinta yang tulus didunia ini. Cinta itu hanya membuatnya sakit dan terpuruk seperti seseorang yang dulu mencapakannya. Ia tak mau lagi merasakan bagaimana ia ada dititik terendah dalam hidupnya.

Cinta itu Bullshit.
Cinta itu hanya lelucon.
Itulah yang selalu Jaehyun ucapkan jika ia ditanyai perihal Cinta.

Pagi ini seperti biasa Jaehyun akan pergi kesekolah bersama Johnny dan Mingyu teman karibnya. Johnny dan Mingyu adalah teman semasa ia masih sekolah dasar mereka selalu masuk kedalam satu sekolah yang sama dan kelas yang sama. Bagaimana bisa? Tentu saja bisa karna Ayah Jaehyun adalah seorang pengusaha ternama di korea selatan. Cabang perusahaannya bahkan sampai diluar negeri yaitu Jepang, Cina, Italia dan masih banyak lagi.

Itulah yang membuat Tuan muda Jung ini bertingkah seenaknya dan selalu sembrono. Ayah Ibunya bahkan angkat tangan untuk membuatnya jera. Tak ada yang bisa membuatnya jera tak ada satupun itu.

"Hey tuan muda Jung" Mingyu merangkul Jaehyun dan menyeretnya masuk kekelas. Dibelakangnya ada Johnny yang mengekor dengan setia.

Dia antara tiga orang ini bisa dibilang pria blasteran Korea Amerika ini lah yang paling normal. Ya yang paling normal diantara keduanya.

"Berhentilah merangkulku seperti ini Mingyu" Jaehyun berdecak sebal ia menghempaskan tangan Mingyu kasar.

"Ck ck ck selalu seperti ini" ucap Mingyu seraya mengusap lengannya.

Mereka bertiga duduk berdekatan, Jaehyun duduk dengan Johnny sedangkan Mingyu duduk didepan mereka bersama dengan Yugyeom.

"Sepertinya kau dalam mood tidak baik hari ini" Johnny.

Jaehyun hanya mengangguk dan menidurkan kepalanya diatas meja. Mingyu dan Johnny saling bertatapan.

"Ku dengar kau membuat ulah lagi. Ulah gila apa yang kau perbuat kali ini tuan Jung?" Mingyu tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul meja yang membuat teman sebangkunya menjitak kepalanya.

"Aku hanya tidak sengaja membakar gudang milik Ayahku"

"APA?!" Johnny, Mingyu dan Yugyeom menatap Jaehyun tidak percaya.

"Kau membakar apa?"

"Gudang" dengan santai Jaehyun menjawab