•𝐤𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫𝐧𝐲𝐚•
•
"Hei"
🍃--🍃
{Sudut pandang ketiga}"Eeek! Ah maaf aku terkejut"ucap Gilda sambil mengelus-elus dadanya.
"Hai"sapa gadis bersurai (h/c) yang berada didepannya.
"Maaf, jika aku mengejutkan kalian"(y/n) meminta maaf
"Bagaimana kau tahu kami ada disini?"tanya Gilda
"Oh.. itu.. aku mengikuti kalian"jawab (y/n)
"Apakah kalian benar-benar ingin menelusuri ruangan ini lebih dalam? Dan bukankah seharusnya kalian membantu menyiapkan makan malam?"(y/n) lanjut bertanya"I-iya kami ingin tahu lebih banyak!"jawab gadis berkacamata itu
"Dan.. bisakah kau melakukan sesuatu untuk kami?"tanya Gilda, sambil memegang kedua tangan (y/n)
"Apa itu? Selama hal itu bisa kulakukan, aku mau"jawab (y/n)
"Jangan beritahu siapapun kalau kami masuk kesini ,dan apa tidak masalah jika kau menyiapkan makan malam sendiri?"pinta Gilda
"Hmm.. kurasa aku bisa melakukan itu"ujar (y/n)
"Baiklah aku akan pergi, silahkan lanjutkan penelusuran kalian berdua"lanjut (y/n) ia berjalan pergi keluar.--
(Y/n) bersiap-siap untuk menyiapkan makan malam. Menyiapkan semua makan malam sendiri mungkin akan memakan waktu yang lama, tetapi tidak baginya. Ia dapat menyelesaikan ini dengan waktu yang singkat.
Piring-piring dan peralatan makan yang lainnya sudah tertata rapih di meja makan. Makan malam yang sudah siap disajikan.
Anak-anak lain berdatangan
"Hai (y/n)!"lambai Emma pada (y/n)
"Oh! Hai Emma"balas (y/n) melambaikan tangannya sambil tersenyum
"Kenapa kau hanya sendiri?"tanya Norman
Dan tiba-tiba saja, Ray muncul di ruang makan lalu ia bertanya
"Dimana Don dan Gilda?""Entahlah, aku tidak melihat mereka sedari tadi"jawab (y/n) bohong, sambil berjalan kearah mereka.
Mereka pun mencari kedua orang itu.
Datanglah Don dan Gilda memasuki lorong menuju ruang makan, Emma menoleh kearah mereka, lalu mendatangi mereka"Don.. Gilda! Syukurlah kami kira-"kata Emma terpotong oleh Ray
"Darimana kalian?"tanya Ray mendekati merekaNorman melihat sekelilingnya, terlihat banyak anak-anak di sekitar sana
"Banyak anak-anak disini, lebih baik kita bahas nanti"ujar NormanMereka kembali ke ruang makan, lalu membantu menyajikan makan malam. Anak-anak lainnya sudah duduk di kursi masing-masing, dan menyantap makanan yang tersaji di piring masing-masing.
(Y/n) hanya duduk terdiam, dan tidak menyentuh makan malamnya sama sekali. Lalu ia berdiri dari kursinya, lalu berjalan kearah Mama.
"Mama, bolehkah aku ke kamar mandi sebentar?"tanya (y/n) meminta izin pada Mama
"Baiklah, tapi segeralah kembali"jawabnya, memberi izin
--
{Sudut pandang (y/n)}
YOU ARE READING
-𝔼𝕞𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟𝕤-||𝚃𝚙𝚗||♕︎
Fanfiction"✨𝕾𝖊𝖇𝖊𝖓𝖆𝖗𝖓𝖞𝖆 𝖙𝖎𝖉𝖆𝖐 𝖆𝖉𝖆 𝖞𝖆𝖓𝖌 𝖒𝖚𝖘𝖙𝖆𝖍𝖎𝖑 𝖉𝖎 𝖉𝖚𝖓𝖎𝖆 𝖎𝖓𝖎, 𝖏𝖎𝖐𝖆 𝖐𝖎𝖙𝖆 𝖙𝖊𝖗𝖚𝖘 𝖇𝖊𝖗𝖚𝖘𝖆𝖍𝖆 𝖉𝖆𝖓 𝖕𝖆𝖓𝖙𝖆𝖓𝖌 𝖒𝖊𝖓𝖞𝖊𝖗𝖆𝖍✨" ≻─────── ⋆✩⋆ ─────⋆✩⋆──────≺ ______________________...