"Jungwoo dan anak yang ada didalam kandungannya"
"Mereka baik-baik saja. Akan tetapi mommynyaa yang mengalami stres, bahkan jungwoo belum makan sejak kemarin aku sudah membujuknya namun nihil"
"Boleh aku menemuinya?"
"Ya tentu saja boleh kau kan suaminya. Ah aku harus kembali ke seoul sekarang, cepat bawa kembali dan beri dia kebahagiaan yang sesungguhnya jung jaehyun. Jika tidak aku akan merebutnya darimu" tegas mark pada jaehyun.
"Aku akan menebus semua kesalahanku mark"
"Terserah katamu. Aku akan pergi, kau boleh masuk ada jaemin yang sudah bangun dan memasak bubur untuk jungwoo"
"Terimakasih mark"
"Jangan terimakasih jika kau belum membahagiakannya. Aku pamit bawa mereka kembali pulang" jaehyun pun mengangguk dan melihat mobil mark pergi dari parkiran vilanya. Jaehyun pun dengan berani memencet bel rumahnya. Tak lama pintu dibuka, terlihat jaemin yang membuka pintunya cukup terkejut melihat kedatangan papanya.
"Jaemin..."
"Oh papa" ucap jaemin singkat
"Jaemin... Maafkan papa"
"Papa tau? Jaemin sangat membenci papa tapi jaemin tau. Jika tidak ada papa pasti jaemin tidak ada di dunia ini"
"Maafkan papa jaemin... Papa salah sudah melakukan banyak kesalahan dan membuatmu sedih terus menerus"
"Yang terjadi biarlah terjadi pa. Mau apa papa kesini?"
"Mau menjemput kalian"
"Kenapa percaya diri sekali?"
"Papa tau, mommymu sedang mengandung adikmu jaem. Jangan egois jaemin"
"Tapi papa lebih egois dariku"
"Maaf jaemin... Tapi kali ini biar papa menebus semua kesalahan papa padamu, mommy dan juga jeno"
"Papa yakin bisa menebusnya?"
"Jika kamu membantu papa, papa yakin semua akan segera membaik jaem"
"Yasudah masuk kamar mommy ada disitu" ucap jaemin sambil menunjuk kamar mommynya. Kemudian jaehyun berjalaan kearah kamar tersebut. Dan membuka pelan pintu kamar itu, dan ia pun masuk kekamar jungwoo dengan perlahan agar tidak membangunkannya.
Jungwoo terlihat sangat lelah dan kurus padahal ia sedang mengandung. Jung jaehyun kau memang brengsek. Batin jaehyun saat melihat betapa damainya jungwoo tidur.
"Jungwoo...." jaehyun mencoba membangunkan jungwoo. Kemudian jungwoo membuka matanya dan terkejut bahwa jaehyun ada dihadapannya ia langsung terduduk takut melihat jaehyun.
"Keluar dari kamarku" kata jungwoo sambil meremas selimut yang ia gunakan.
"Jungwoo...." jaehyun mencoba mendekati jungwoo
"KELUAR KU BILANG" teriak jungwoo pada jaehyun, dan membuat jeno dan jaemin menghampiri mereka berdua. Jeno mencoba menenangkan jungwoo yang terisak sedangkan jaemin mencoba membawa papanya pergi dari hadapan jungwoo.
"Papa. Ayo keluar dulu mommy butuh waktu" ajak jaemin pada jaehyun yang menatap jungwoo dengan tatapan sedih melihat istrinya takut dengannya dan kemudian ia menurut pada jaemin untuk keluar dari kamar jungwoo.
"Mommy... Ini jeno mom. Udah jangan teriak-teriak lagi jeno disini mom" uca jeno pada jungwoo yang masih terisak didalam pelukan anaknya
"Mommy takut jen. Bantu mommy jen" ucap jungwoo pada jeno
"Tenang mom.. Jeno disini sama mommy. Ayo tidur lagi ya mommy butuh istirahat" kemudian jungwoo kembali menutup matanya sambil memegang tangan jeno.
Sebaliknya diluar jaehyun merasa frustasi melihat keadaan jungwoo. Sepertinya ia melakukan kesalahan besar sehingga jungwoo seeprt itu.
"Papa minum dulu" ucap jaemin sembari memberi minuman pada jaehyun yang ia biarkan saja.
"Papa harus apa jaemin?" jaemin menjambak rambutnya dengan frustasi.
"Pa.... Jujur jaemin gatau harus bantu papa kaya gimana tapi yang papa lakuin ke mommy emang buat mommy takut. Apalagi papa dateng tiba-tiba begini"
"Lalu papa harus gimana? Ngabarin kamu sm jeno jg percuma no papa kalian blokir kan"
"Sorry paa..."
Kemudian jeno keluar dari kamar jungwoo dan turut bergabung dengan jaehyun dan jaemin.
"Gimana mommy jen?"
"Mommy lagi capek pa. Mommy juga takut sama papa"
"Papa tau jen papa salah. Makanya paa dateng kesini buat nebus kesalahan papa. Tolong bantu papa jen"
"Paa... Mommy takut papa minta mommy ngegugurin kandungannya, mommy juga takut papa nyakitin aku sm jaemin lagi. Mommy stres pa mikir banyak hal kaya gitu" kata jeno pada jaehyun. Jaehyun gelisah, mencoba mengingat semua perlakuannya pada jungwoo dan ia memang semengerikan itu.
"Demi Tuhan... Papa berusaha membenahi semuanya. Papa harus gimana kalo gini?"
"Papa mending pulang dulu. Biar jaemin sm jeno urus mommy dulu"
"Sampai kapan papa harus sabar?"
"Pa... Lebih sabaran mommy yang ngadepin kelakuan papa"
"Papa tau jen. Maafkan papa sudah menyakiti mommyu tapi tolong segera kabari papa kalo mommymu sudah baik-baik saja"
"Iya pasti kita kabari"
"Tolong kabari keadaan mommy kalian dan adek kalian. Jaga mereka, papa akan kembali dan bawa kalian pulang. Papa pamit dulu" ucap jaehyun pada kedua anaknya dan kemudian ia pergi dari vila yang ditinggali oleh jungwoo dengan perasaan bersalah atas apa yang ia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty (Jaewoo & jeno jaemin)
FanfictionKetika sang CEO duda tampan harus berurusan dengan sang janda cantik yang memiliki seorang putra yang kebetulan sahabat dari anak sang duda tersebut. ini rumit. tapi sepertinya kehidupan keluarga mereka akan menarik. WARNING BXB JAEHYUN X JUNGWOO...
