Empty (Jaewoo & jeno jaemin)

5

Double update kiwkiw. Aku warning sekali lagi ini adalah fanfict jd jangan dibawa keluar ya karakter yg aku buat. Jangan lupa votementnya

------------------

"Ayo berangkat. Udah siap kan?" tanya jungwoo pada jeno dan jaemin yang masih berada di ruang makan

"Udah mom. Ayok" mereka pun berjalan menuju mobil jungwoo, dan kemudian mobil jungwoo melaju membelah kota menuju sekolah jeno serta jaemin.

"Jen, jaem. Mulai besok mommy harus kekantor opa" ucap jungwoo pada kedua anaknya

"Mommy ngantor lagi?" tanya jeno pada jungwoo

"Iya. Opa butuh bantuan mommy disana"

"Terus yang anter jemput kita sm masak siapa mom? Papa kan udah gabisa dipercaya lagi" kata jaemin telak

"Mommy akan cari supir sm bibi buat antar jemput sama masak buat kita jaem"

"Jadi ini pertama dan terakhirnya jaemin dianter mommy?"

"Enggak terakhir juga sayang. Kalo mommy ada waktu pasti mommy anter, udah sekarang kalian turun sebelum bel masuk. Nanti mommy jemput sekalian makan siang ya" jeno dan jaemin pun menurut dan turun dari mobil jungwoo. Kemudian jungwoo pun kembali melajukan mobilnya menuju kims group untuk meminta bantuan ayahnya.

Tak butuh waktu lama ia sampai di kims group. Banyak orang yang menyapanya, dan jungwoo menanggapinya dengan senyuman. Sesampainya ia di lantai Direktur Kims group ia langsung disambut oleh mark lee. Sekertaris ayahnya sekaligus sahabatnya dikantor saat ia masih membantu ayahnya mengurus perusahaan.

"Wow ada apa ini? Mimpi apa gue tadi malam hingga bertemu dengan seorang kim jungwoo"

"Jangan lebay. Sibuk?"

"Nope. Lagi santai sih, bokap lo ada didalem"

"Hehe tau aja lo, gimana kerja jadi sekertaris bokap gue setelah dulu lo bantu gue"

"Ehmm not bad sih. Why?"

"Gapapa nanya doang yaudah bye gue mau ketemu bokap"

"Yes silahkan"

Jungwoo pun masuk kedalam ruangan ayahnya. Terlihat kerutan wajah lelahnya didahi ayahnya.

"Ayah" sapa jungwoo

"Loh? Kamu. Sini masuk perasaan blm ada 6 jam kita pisah tadi"

"Ada yang perlu jungwoo tahu ayah. Banyak banget pertanyaan yang muncul dibenak jungwoo"

"Silahkan. Pertanyakan apa yang ingin kamu tanyakan"

"Ayah. Ayah serius ngebiarin aku megang kendali saham perusahaan ini?"

"Memang ayah punya siapa selain kamu?"

"Ya juga sih tapi kan jungwoo udh lama ga megang perusahaan"

"Tenang. Kamu ga sendiri disini, ada ayah sm mertuamu kami akan bantu kamu buat menyadarkan jaehyun"

"Ayah.... Boleh ga biar jungwoo sm jaehyun cerai aja?"

"Hush kamu ini. Ayahnya jaehyun sudah membantu kakek kamu mana mungkin ayah menyetujui perkataanmu barusan"

"Tapi yah...." rengek jungwoo

"Gaada tapi sayang. Kamu tenang aja"

"Terus yang bantu aku siapa? Buat ngurus berkas-berkas perusahaan nti?"

"Mark. Dia sahabat kamu dari dulu kan?"

"Mark lee? Sekertaris ayah?"

"Iya"