Haechan berdiri dari acara berjongkoknya dan berjalan menuju pintu lalu menguncinya.

"Kau ingin tau siapa aku? Baiklah, perkenalkan nama ku Lee Haechan. Sekretaris sekaligus Istri Sahnya Lee Sajangnim atau Mark Lee" Ucap Haechan dengan smirk yang tersemat dibibirnya.

Mina membulatkan matanya tidak percaya lalu menoleh ke arah Mark yang juga menyeringai tampan dan Menatap nya datar.

"M-mark? I-itu tidak benarkan? Jawab aku!! Itu tidak benarkan Mark!!!" Teriak Mina membuat Haechan kembali memutar bola matanya.
Mark tidak menghiraukan Mina dan menyuruh Haechan untuk mendekat ke arahnya.

"Kemari sayang" Ucap Mark dengan lembut dan Haechan dengan riangnya berjalan menuju suami sekaligus CEO Lee Corp. Haechan langsung duduk dipangkuan Mark membuat pria tampan itu tersenyum dan melingkar kan tangannya dipinggang Haechan dengan erat.

"Daddy~~ chanie merindukan penis daddy berada di dalam lubang chanie~" Rengek Haechan sambil menggesekkan bokongnya sesekali menghentak nya dengan pelan.

"Shh kau nakal hm? Daddy juga merindukanmu sayang" Bisik Mark dan langsung menyerang leher Haechan yang membuat pria manis mendongakkan kepalanya keatas dengan mata terpejam.

"Ahh" Desahan Haechan keluar begitu saja. Mina menatap tidak percaya pemandangan yang ada dihadapannya ini.

"Mark!! Hentikan!!" Teriak Mina dan langsung berdiri lalu ingin menghampiri Mark namun di dorong Haechan.

"Shh Mark bisa berhenti sebentar ngghh"

"Baiklah"

Setelah itu Haechan turun dari pangkuan Mark dan berjalan menuju Mina lalu menyeretnya ke sebuah kursi kayu yang ada di didekat sofa kemudian mendudukkan tubuh itu dengan kasar. Lalu kembali berjalan menuju laci yang ada diujung ruangan. Membukanya dan mengambil seutas tali.

"Sayang? Apa yang akan kau lakukan padanya?" Tanya Mark bingung saat pria manisnya itu mengambil seutas tali dari laci.

"Aku hanya ingin mengikat nya dikursi Mark sayang. Aku ingin dia melihat adegan panas yang akan kita lakukan di depan matanya" Ucap Haechan dengan menyeringai dan menatap Mark sambil mengedipkan satu matanya berniat untuk menggoda Bos atau suaminya itu.

"Hemm bukan ide yang buruk. Baiklah, Aku tidak akan menolak nya" Balas Mark sambil menatap Haechan intens.

"Apa yang akan kau lakukan sialan. Mark tolong aku!!" Teriak Mina saat pria manis itu mendekat ke arahnya membawa tali yang dia ambil.

"Ck! Diam kau jalang" Ucap Haechan datar kemudian mengikat tubuh Mina dikursi itu dengan kuat hingga wanita itu sedikit sulit bernafas. Mark? Oh dia sedang duduk santai, menyandarkan tubuhnya dikursi melihat kegiatan sekertaris nya atau istrinya.

"Lepaskan aku sialan!!!!" Teriak Mina sambil menggerakkan tubuhnya tapi itu membuat kulitnya sedikit terluka karena bergesekan dengan tali yang melilit tubuhnya dengan kuat.

"Nah sudah selesai. Sekarang kau hanya perlu duduk diam disitu. Kalaupun kau berteriak tidak akan ada yang mendengar karena ruangan ini kedap suara. Jadi..... Lebih baik kau diam dan menikmati kegiatan panas ku dengan suamiku"
Ucap Haechan dan kembali berjalan menuju Mark yang sudah membuka seluruh kancing kemejanya

"Brengsek!! Lepaskan aku sialan!!!" Teriak Mina lagi membuat tenggorokan nya sedikit sakit karena sejak tadi terus berteriak.

Perlahan Haechan membuka seluruh kain yang melekat di tubuhnya. Dan kembali berjalan menuju Meja didepan Mark. Mendudukkan tubuhnya diatas meja lalu membuka kedua kakinya dengan lebar dihadapan Mark, suaminya.

Jung FamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang