Gun for Off (OffGun)

(38)

Setelah itu Off pun berjalan melewati Earth, ia tidak melihat jika Earth tersenyum miring, seoalah senyuman itu adalah senyuman meremehkan, Off tidak melihatnya, tapi Porsche melihatnya, Porsche menatap Earth penuh curiga.

Setibanya Off di ruangannya ia segera mengambil ponselnya dan melakukan video call dengan Gun, tidak menunggu lama panggilannya langsung di jawab oleh Gun.

"Papii Gun kangen, papii kapan pulang...." Bibir Off langsung melengkung ke atas melihat Gun dan mendengar suara Gun.

"Besok bebii, apa yang sedang kau lakukan??"

"Gun sedang istirahat di taman sekolah papii, lihat Oab membelikan Gun banyak sekali es krim" Gun tidak hanya menunjukkan es krimnya tapi juga Oab nya, wajah Off berubah kecut.

"Jangan terlalu banyak makan es krim bebii..." Gun cemberut.

"Jika makan terlalu banyak perutmu akan sakit sayang..." Off memberi penjelasan, rasanya ingin sekali ia mencium bibir Gun yang mengerucut itu.

"Bebii..." Gun masih mengerucutkan bibirnya sambil menundukkan kepalanya.

"Es krimnya tidak terlalu banyak, aku juga tidak mungkin membelikannya dengan berlebihan phi..." Oab mengambil ponsel Gun dan berbicara dengan Off.

"Siapa yang mengijinkan mu mengambil alih ponselnya, Siberian!" Kata Off.

"Itu karena kau membuat Gun cemberut phi!" Oab kesal pada singa tua itu, hingga dahinya terdapat perempatan.

"Itu karena kau memberi es krim terlalu banyak untuknya, kau ingin membuat nya sakit perut!!"

"Dasar orang tua"

"Yak, apa kau bilang?"

"Kau mengomel seperti orang tua phi off" kata Oab.

"Kau!!"

"Sob, kau cari mati" kata Nanon pada Oab, tapi apa Oab perduli, tidak.

Tapi Oab memberikan ponselnya lagi pada Gun.

"Baiklah bebii kau boleh memakan semua es krimnya, tapi untuk hari ini saja" wajah Gun kembali terlihat senang dan mengangguk.

"Iya papii"

"Tidak ada kata lain??"

"Emmmm" Gun terlihat berpikir, semuanya gemas melihatnya.

"I love you papii...." Ucap Gun kemudian, keempat temannya speechless.

"I love you to bebii..." Jawab Off, panggilan video call pun berakhir.

"Ahkirnya aku tau sebucin apa phi Off" teriak Jane.

"Aku juga ahkirnya tau phi Off bisa OOC" tambah Nanon.

"Ternyata, Off Jumpol Adulkitthiporn pengusaha muda yang terlihat angkuh dan sangat cool itu bisa OOC juga saking bucinnya" lanjut Ssing, dan Oab hanya menggelengkan kepalanya.

OffGun

Earth tersenyum menyeringai menatap laptopnya, sebentar lagi ia akan berhasil memindahkan seluruh saham di perusahaan milik Off berpindah padanya, entah apa yang di lakukan temannya melalui komputer, yang pasti tujuannya sudah tercapai, satu tahun Earth merencanakan rencananya, dan dengan satu kali kesempatan ia akan berhasil.