"Kenapa naskahnya di ubah??" protes God sambil melempar kertas yang merupakan naskah dari drama Snow Withe di depan Nicky dan panitia lain termasuk New.
"Tidak ada yang di ubah" jawab Nicky.
"Bagian pangeran yang mencium bibir Snow Withe, kenapa di sini di tulis, sang pangeran mencium kening, bukan bibir?" Nicky dan New terkekeh.
"Oi, kau berharap bisa mencium bibir nong Gun? Dasar modus" seru Leo salah satu anggota panitia.
"Maaf kawan sepertinya kau salah paham di sini, tidak ada yang di ubah sedikit pun dari naskahnya, maaf sudah mengecewakan mu" ucap Nicky dengan nada seolah mengejek God.
"Tapi seharusnya si pangeran mencium bibir sang Snow Withe, bukan malah kening" seru God ngotot.
"Meung, kami mengubahnya agar tidak sama persis seperti ceritanya, di tambah nong Gun masih di bawah umur untuk di cium di bibir" kata New menjelaskan.
"Oi yang benar saja!! Gun bukan anak SD umur 6 tahun New!!"
"Terserah saja, kau mau tetap jadi pangerannya atau kami ganti, lagi pula mrs. Rose tidak keberatan soal ini" seru New, enak saja dia mau memanfaatkan drama ini supaya bisa mencium Gun.
New sudah bersusah payah untuk meminta ijin persetujuan mrs. Rose agar bisa mengubah adegan itu, dia juga tidak ingin Off marah jika tau ada adegan mencium bibir di drama itu, untungnya ia sudah mengatakan pada Off kalau adegan itu akan di ubah, kalau tidak bagaimana si singa tua itu mengijinkan anak kucingnya memainkan peran Snow Withe.
God akhirnya pasrah dan mengikuti semuanya, dari pada perannya di ganti oleh orang lain, padahal ia sudah membayangkan bagaimana rasanya dari bibir tebal milik si mungil.
-OffGun-
Latihan untuk drama baru saja selesai, dan besok mereka siap untuk memainkan drama itu, setelah selesai si mungil menggendong tas ranselnya di punggung, New menghampiri si mungil yang sudah siap.
"Tunggu aku sebentar lagi selesai, Oab belum selesai latihan, jadi aku yang akan menemanimu menunggu phi Off" ucap New.
"Tapi Gun mau ke toilet dulu phi"
"Ya sudah, tapi kembali lagi ke sini ya" Gun mengangguk lalu berjalan keluar ruang latihan, dan tanpa New ketahui God berjalan mengikuti si mungil.
Gun berjalan riang menuju toilet, si mungil dengan ceria melantunkan lagu yang sering di lantunkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
