"Iyaa pah" sahut mama vii lagi

"Vii kamu bisa jaln kan?" tanya lita

"Bisa kok" sahut vii tersenyum

"Lita..Kamu mau ikut kerumah gak?, kalau kamu ikut nanti kita masak sama sama yg banyk, terus nanti kita makan nya barengan, gimana?" tawar mama vii

"Engga dulu deh tante,lain kali aja hehe, soal nya lita udah ada janji juga sama hani, sama mila, kita mau kerumah nya zahra jenguk dia" sahut lita tersenyum

"Ohh gituu, yaudah tapi bener yaa lain kali kamu harus mampir kerumh" balas mama vii

"Iyaa tante" sahut lita lagi

"Yaudah lita juga mau pmit yaa, tante,om, vii" sambung lita, lalu menyalami papa dan mama vii

"Sebentar bngett sih" sahut vii

"Iyaa soal nya kan aku udah ada janji tadi, gpp yaa" ujar lita

"Yaudah gpp, kamu hati hati yaa" kata vii sambil tersenyum

"Iyaa, kamu juga yaa"

"Pasti" sahut vii lagi

"Aduhh kalian ini, pacaran didepan org tua, kalau papa sama mama dulu pacaran mya diem diem wkwk" sambung papa vii

"Dihh papah inii, kalau kita pacaran dibelkng kan nanti malah dipikir yg negatif negatif, mending langsung didepan  pahh biar saling kenal juga" sahut vii

"Kalau papah dulu, seumuran kalian blm pacar pacaran kek ginii" tambah papa vii lagi

"Gak mau cari pacar, atau gak laku pahh haha"

"Ehhh kamu jgn ngeledek papah yaa, kek gini juga mantan papah cantik cantik"

"Kalau mamah pahh?" tanya vii

"Kalau mamah lebih cantik wkwkw" ujar papa vii sambil sedikit tertawa

"Emmhh mulai nihh papah" sahut mama vii

"Pntesan ank nya bisa ngegombal, ternyata om guru nya wkwk" sambung lita

"Biasa lah litt, kalau kata org, buah jatuh gak jauh dari pohonnya" sahut mama vii

"Iyaa tan"

"Yaudah, kita pulang sekarang?, vii udah laper tuhh" kata papa vii

"Lahh kok vii?, papah kalii haha" sahut vii

"Yaudah yuk pulang sekarang, litaa kita keluar rumah sakitnya barengn aja yaa, atau apa mau dianter aja kerumah zahra nyaa?" tawar mama vii

"Gausah tante, lita sendiri aja kesana nya" saht lita sambil trsenyum

"Ohh yaudah klau gitu"

"Lita pamit yaa" sambung lita, lalu keluar dluan dari ruangan itu

(DiLuar rumah sakit)

"Taksii" teriak lita, kemudian supir taksi itu pun stop didepan lita, lalu lita pun langsung masuk kedlm nya

"Kemana mba?" tanya supir taksi itu

"Ke perumahan sukamaju pak" shut lita

"Okee mba" jawab supir taksi itu, lalu menjalankan mobil nya

Tak lama diperjalanan

"Hihi"
Terdengar tertawa yg pelan dari belakng mobil itu

"Siapa tuh?" ujar lita sedikit terkejut

"Knp mbaa?" tanya supir taksi itu

"Bpak gak denger ada yg ketawa gitu?" tanya lita

"Engga, saya gak denger apa apa mbaa" sahut supir itu

Misteri meninggalnya rachelWhere stories live. Discover now