There are Memories on the Moon

??

" Oi, Gempa ikut gak lu sama kita? " ucap cowok yang bernama solar.

" Gak " Jawab gempa sambil sibuk memain kan hp nya.

" Yaudah kita duluan " ucap solar ke gempa lalu pergi bersama teman teman nya.

" Hmm " Gumam gempa dia sibuk main game di kelas sambil menyumbat telinga nya dengan Earphone.

Ini posisi nya gempa sedang di kelas sendiri di saat waktu istirahat,, Dia merupakan cowok yang bodoamat dengan orang lain atau situasi,, Dengan hobi main game dan main basket,, Dan parah nya dia sangat tidak tertarik dengan seorang cewek mana pun (Hidup Sebagai Jomblo).

Drap

Drap

" a--anu.. gempa.. " ucap seseorang di sebelah gempa.

Gempa mendengar suara itu seketika melepas earphone nya dan menoleh ke samping.

" Ya " Jawab gempa dan orang itu yaya murid teladan di sekolah nya dengan prestasi yang bagus.

" aku... i--itu boleh kah aku meminta tanda tangan mu!? Kumohon " ucap Yaya dengan menyodorkan sebuah note bergambar bunga pink.

Gempa hanya memandang Yaya,, dengan yaya yang membungkuk di depan gempa.

" Yaya.. " Ucap gempa.

" i--iya " ucap yaya tapi dia tetap membungkuk.

" Yaya lu gak perlu membungkuk kayak gitu... Angkat kepala lu " ucap gempa mendengar ucapan gempa yaya dia mengangkat kepala nya dan melihat gempa di depan nya.

" Ma--maaf - "

" Gak perlu minta maaf " ucap gempa.

Gempa merupakan anak terpopuler di sekolah nya dan banyak cewek yang nembak dia tapi satu pun cewek tidak ada yang bisa menaklukkan nya,, Termasuk yaya murid yang tercantik di sekolah nya.

" Gua gak bisa kasih yang lu mau " ucap gempa lalu gempa memasang earphone nya dan membuat yaya sedikit terpukul.

" Maaf kalau aku sudah mengganggu--" ucap yaya.

" Ambil lah " gempa memberikan sebuah permen kepada yaya sebagai tanda maaf nya.

" Ini.. " yaya memandang gempa dengan tersenyum tapi gempa tidak melihat nya dia fokus ke game nya.

" Sebaik nya lu kembali ke kelas lu " ucap gempa dan yaya buru buru kembali ke kelas nya.

'Sampai kapan ini berlanjut' batin gempa dia melepas earphone nya dan mengakhiri game nya.

" Gua ingin waktu sekolah ini cepat berakhir... " gumam gempa dia merasa bosan setiap di sekolah.

Drap

Drap

" Oi " ucap seseorang lagi di sebelah gempa.

" Apasih njing.. Sial amat hidup gua gak ada tenang tenang nya " gumam gempa dia bodoamat gak dengan orang itu.

" Mati aja kalau lu mau hidup lu tenang " ucap orang itu dan itu membuat gempa emosi.

" Lu!? Sialan! -- "

Bruk!

Chup

" Hum!? " mereka terjatuh dengan bibir mereka yang saling bertautan.

'A-Apa ini njing!' batin gempa.

Orang itu menekan tengkuk gempa dengan memperdalam ciuman mereka.

" Ah-tu--tunggu! Humm~ " gempa kewalahan saat orang itu memperdalam ciumannya.

" Mm.. Ah-ah ah " gempa melepaskan ciuman itu dan posisi mereka yang bertatapan.

" hali.. " ucap gempa pelan dengan muka yang sudah seperti orang menggoda.

Glup

" Gempa.." ucap orang itu yang bernama hali.

" Hah!? Apa yang gua lakukan! " gempa bangkit dan duduk di tempa duduk nya.

" Sana! Pergi! " Usir gempa dia menundukan kepalanya dengan kedua lengan nya.

" Muka bayi " ucap hali.

" Oi! BANGSAT! " ucap gempa dengan kesal.

Bersambung~

Gak Bersambung:)

Gak Gak Bercanda:V