I LOVE YOU 💕

1.9K 113 28
                                    

Autor : Bang sate satu porsi ya,gak pakek bawang goreng.

Bang sate : Iya dek,duduk situ aja dulu biar abang bakar dulu sate nya.

Autor : Bang, jangan di bakar sate nya.

Bang sate : lah..terus diapain dek?.

Autor : kalau di bakar nantik bisa kebakar warung nya bang.

Bang sate : Itu kalau bakar nya gak pakek perasaan dek.

Autor : Emang bakar sate pakek perasaan ya bang.

Bang sate : Yaa...nggak juga sebenar nya cuma bakar sate itu udah keahlian abang.

Autor : Owh...jadi perasaan abang ke aku kayak mana?.

Bang sate : *>///< salting.

Okay lanjut ke cerita,yang di atas sebagai bonus dalam ke seharian autor yang polos ke abang sate,jadi lain kali autor bakal kasih bonus lagi.

.

.

.

.

Tok Tok Tok!

" Kak hali buka pintu nya! "teriak daun di luar kamar.

" ... " Tidak ada jawaban dari hali,daun merasa ada yang aneh.

" Kak hali..... " daun mengulangi nya lagi dan nihil tidak ada jawaban dari hali.

" Astaga,aku harus kayak mana ini! Apa aku dobrak aja ya!? " daun panik dan dia bersiap ingin mendobrak pintu itu.

Brak!

Brak!

Brak!!

Pintu pun terbuka dan menampakan hali di lantai tergeletak di lantai,daun lari ke arah hali dia kaget melihat hali pucat dan keringat yang bercucuran di muka dan badan nya.

" Kak hali! Bangun KAK! Hiks ka-kak hali...hiks hiks bangun kak..." daun mengangkat hali ke ranjang dan berlari ke dapur untuk mengambil air dan kain.

" Pada hal belum lama dia manja sama ku dan...kenapa kakak bisa begini... Hiks hiks " daun mengelap muka hali dengan kain dan mengompres nya.

" Ham....da-daun.... " daun yang mendengar nya langsung mendongak dan melihat ke sang pemilik suara.

" Ka-KAK HALI! " daun teriak histeris melihat hali yang meringis mendengar teriakan nya langsung bungkam dia menutup mulut nya rapat rapat.

" Eh? Kenapa di tutup mulut nya?,aku kan nggak cium kamu " ucap hali melihat daun yang menutup mulut nya rapat rapat.

" ( Geleng Geleng ) " daun cuma geleng geleng pertanda bukan itu alasan nya dia menutup mulut nya.

" Terus kenapa?.. " tanya hali sambil mengelus kepala daun dengan sayang.

" Aku berisik.. " ucap daun pelan dia masih menutup mulut nya.

" HAH!? " hali tidak mendengar apa yang di bilang daun,hali yang melihat daun yang semakin merapat kan tutupan nya pun memegang tangan nya dan membuka nya.

" Katakan dengan mulut terbuka sayang...aku tidak bisa mendengar dengan jelas jika mulut mu di tutup seperti itu... " ucap hali lembut dan membuat daun bengong dengan apa yang di bilang hali tadi.

" kok bengong di bilang..,kamu kenapa ham? " ucap hali lagi kali ini tangan hali beralih ke hidung nya daun dan di jepit.

" AW! Sangkit lepas! " ucap daun kesakitan.

" Aku cium nih kalau nggak mau cerita " ucap hali mengancam dan membuat daun melotot.

" A-anu it-itu ka-mmpphh " daun di cium karna dia ngomong tidak jelas,membuat hali bingung harus ngapain selain membekap mulut nya.

" Hah~ kamu ini,aku kan udah bilang kata kan dengan jelas " ucap hali dan dia mengusap kepala daun.

" Ma-maaf kan a-aku... " gumam daun tapi masih bisa di dengar oleh hali,daun menunduk dan hali melihat nya dia menarik tangan daun dan sontak membuat daun kaget.

Daun di atas hali dan mereka bertatapan hali melirik mata indah nya daun,tangan hali menarik pinggang nya daun agak bisa di peluk.


" I LOVE YOU,makasih sudah hadir di hidup ku sayang... " daun merasakan jatung hali berdetak kencang.

" Apa detakan jantung ini hanya untuk ku... Aku merasa nyaman di saat bersama kak hali dan aku... Takut di tinggali kak hali apa lagi saat kakak bersama dengan yang lain itu membuat ku takut,takut kakak berpindah hati.... " daun mengatakan nya dengan suara yang serak hali merasa ada yang basah di dada nya,ya itu air mata yang berharga bagi hali yang tidak boleh keluar karna dia tidak tega melihat orang yg di sayangi nya menangis karna nya.


" Hiks hiks hiks .... A-aku ing-ingin kakak terus bersama ku,aku sayang kakak! Hanya aku yang ada di hati kakak hali! Tidak ada yang boleh mengambil nya! Selain aku! " daun berteriak di dada nya hali itu membuat hali geli.

Hali menarik dagu nya daun.

Chup

" Makasih sudah mengambil hati ku,aku akan terus mengingat kata kata mu dan aku ingin kita terus begini apa pun yang menghalangi kita " ucap hali lalu mengulum senyum dan daun yang mendengar apa yang di katakan hali pun tersenyum.

Daun memeluk hali kembali dengan erat,hali membalas pelukan nya dan mengelus kepala daun dengan lembut.

" I LOVE YOU TO~ " balas daun lalu dia menutup mata nya dan tertidur dengan posisi yang masih berpelukan.

" aku nggak akan membiarkan mu di ambil orang lain,aku janji tidak akan meninggalkan mu " ucap hali pelan dan mengulas senyum saat daun tidur di dekat nya.
















Bagaimana keadaan kalian teman teman pasti sehat ^~^ maaf autor baru bisa publikasi sekarang,maaf agak kurang bagus ceritanya >///< karna aku agak nggak fokus gitu membuat ceritanya diantara belajar dan membuat cerita dan ditambah lagi kerjaan rumah...haduh harus strong! Okay by by teman teman next time!

There are Memories on the MoonWhere stories live. Discover now