✯ 001 //

2.2K 255 22
                                    

ㅤㅤ sekarang jam 11:00 pm. jihoon lagi asyik makan snack sambil nonton tv, setelah seharian ngegalauin oknum bernama choi hyunsuk, dia akhirnya nyerah, capek juga. terus dia milih nonton tv sambil ngemil.

"ah anjir, nggak ada yang seru. nonton film aja lah gue," kata jihoon sambil beranjak dari posisinya. dia ke kamar ngambil laptop.

beberapa jam sebelumnya-

ting!

itu notifikasi chat milik jihoon, ada chat dari sang kekasih, choi hyunsuk.

kak pacar ♥︎

park jihoon, maaf.
let's break up.

kak, tapi kenapa?
aku ngelakuin kesalahan apa?

nggak, kakak bosen.

bosen itu wajar.
kenapa harus putus?

kamu sadar nggak sih,
kalau hubungan kita monoton?

ya emang seharusnya gimana?
aku nggak paham.

udah, nggak penting.
pokoknya kakak mau kita putus.

okay kalau itu mau kakak.
good bye kak.

habis itu jihoon nangis sampai capek.

back to reality.

jihoon ngebawa laptopnya keluar, dia mau nonton yang serem-serem. nggak mau yang bikin nangis, soalnya air mata dia udah habis.

"nah, ini aja. seru kayaknya."

jihoon langsung ngeklik tombol play, terus dia nikmatin filmnya.

setelah beberapa menit berlalu, sampailah di scene bikin merinding.

pokoknya suasananya mendukung banget, apartment-nya jihoon juga sepi, cuma ada dia sendiri.

terus pas mau ada jumpscare, tiba-tiba-

tok-tok!

"kampret! siapa sih itu ngagetin aja, lagi seru juga." jihoon mendengus.

setelah mempause videonya. dia bangun dari posisinya, terus jalan ke arah pintu. pas buka pintunya, jihoon kaget banget.

dug.

hyunsuk ngejatuhin diri di pelukan jihoon. jihoon refleks langsung nahan berat badan hyunsuk.

"kak?" panggil jihoon, ia mencium bau alkohol dari tubuh sang mantan kekasih.

"hoon, maafin kakak ...." lirih hyunsuk.

"jangan di sini, ayo ngobrol di dalem." jihoon membopong tubuh lemas hyunsuk ke sofa ruang tamunya.

ia berjalan ke arah pintu, menutup pintu kemudian kembali ke hadapan hyunsuk.

"jadi, kenapa?" tanya jihoon lagi.

hyunsuk udah dalam keadaan setengah sadar, dia nyoba jawab pertanyaan jihoon.

"kakak ... nggak bisa tanpa kamu."

jihoon mengernyitkan dahi, namun dalam hati ia bersorak girang.

"kakak yang minta putus lho?"

hyunsuk coba buat bangun, terus dia ngedeket ke jihoon, meluk yang lebih muda.

"itu dare, kakak nggak ngira kalau dapet respon gitu."

jihoon ngusak rambut hyunsuk. "terus kakak kenapa mabuk?"

"gara-gara kamu." hyunsuk mengeratkan pelukannya.

"kok aku?"

hyunsuk natap mata jihoon, tatapannya sayu banget. "ya kan nggak mau putus beneran, makanya kakak ngelampiasin pakai mabuk."

bibir jihoon mengerucut, lucu. "nyebelin, aku sampai nangis tau."

hyunsuk menangkup pipi jihoon, mengecup bibirnya sekilas. "maaf sayang."

"ih, kakak bau alkohol. adek nggak suka."

hyunsuk tak menghiraukan perkataan sang kekasih, ia sudah di alam mimpi.

"astaga choi hyunsuk, sengaja nyusahin aku ya?"

jihoon membopong hyunsuk ke kamar, lalu ia ikut merebahkan diri di sampingnya.

jihoon memeluk hyunsuk dari belakang, erat. "sleep well kakak."

huhu, sorry aku nggak ada mood buatlanjutin absquatulate

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

huhu, sorry aku nggak ada mood buat
lanjutin absquatulate. kayaknya jalan
cerita itu bikin bosen ya?

my whole universe, sukhoon.Where stories live. Discover now