give your heart

2

Kriiinggg

Bel pertanda istirahat menggema di seluruh penjuru sekolah, semua siswa mulai berhamburan keluar dari dalam kelas.
Begitu pula dengan jisoo, dengan wajah cerianya ia melangkah pergi meninggalkan kelas. Jangan lupakan bibirnya yang bergerak bersenandung pelan.

" jisoo tunggu .." teriak rose, jisoo diam kemudian memutar tubuhnya dan menghela napas. Rose memperlambat dan menunda rencana jisoo.

" apa ..?" Tanya jisoo dengan tangan yang terlipat didada jangan lupakan wajah juteknya. rose terkekeh pelan, kemudian ia berlari kecil guna menghampiri jisoo.

" mau ke kelas jenny kan ? Bareng yuk .." kata rose, jisoo mengerucutkan bibirnya. Tanpa menanggapi ucapan rose, jisoo menghela napas dan kemudian ia melangkah pergi meninggalkan rose. Rose kembali terkekeh pelan sembari menatap sahabatnya itu ia menggelengkan kepala. Kemudian rose melangkahkan kakinya guna menyusul jisoo.

...

Tiba di kelas jenny, jisoo tidak masuk ke dalam kelas. Justru ia berdiri di balik tembok. Sesekali kepalanya menyembul di pintu melihat ke dalam kelas, mata jisoo bergerak melirik kesana kemari mencari seseorang.

" hayo loh .. nyari jaemin ya .." kata haechan sembari menepuk bahu jisoo dan otomatis membuat jisoo terkejut. Jisoo memegang dadanya yang berdegup kencang karena ulah haechan.

Melihat bagaimana reaksi jisoo, haechan terkekeh pelan.

" jaemin kaga ada .. tadi pas bel bunyi dia langsung kabur .." kata haechan memberitahu jisoo, jisoo mengerutkan dahinya menatap penuh tanya kearah haechan.

" kemana ..?" Jisoo yang penasaran akhirnya bertanya. Haechan tersenyum penuh arti sudah sangat tertebak jika sepupuhnya ini tengah mencari keberadaan jaemin.

" ga tau .. coba lu cari di taman .." sahut haechan, jisoo diam seolah berpikir. Kemudian jisoo kembali menatap haechan.

" ok dah ... bye echan .." kata jisoo yang kemudian berlari kecil meninggalkan haechan. Melihat tingkah sepupuhnya itu haechan menggelengkan kepala.

" echan .."

Tepukan di bahunya membuat haechan terperanjat kaget.

Haechan menoleh kebelakang dan melihat rose yang tengah menunjukan cengiran bodohnya kepada haechan.

" apa .. ? .. lu mau nyari jeno ? .. udah pergi ke kantin .." kata haechan, rose mengerutkan dahinya menatap mata haechan, ia mencari sebuah kebohongan di mata haechan. Rose pikir haechan tengah membohonginya.

" mau bilang gue bohong, gue kaga bohong .. buruan ke kantin bareng gue .." kata haechan, kemudian tangannya bergerak menarik tangan rose dan melangkah membawa rose menuju kantin.

Rose terkejut, tapi ia hanya bisa pasrah dengan perlakuan haechan, yang terpenting bagi rose ia bertemu dengan pujaan hatinya yaitu jeno.

..

Jisoo mengikuti saran haechan, ia pun pergi ke taman sekolah.
Tiba di taman sekolah mata jisoo menelisik kesegala penjuru, mencari jaemin yang menurut haechan berada di taman sekolah.

Jaemin tak terlihat, jisoo memperluas area pencariannya. Ia melangkah menuju tempat yang jarang dikunjungi oleh para siswa.

Mata jisoo kembali bergerak mencari sosok jaemin yang belum terlihat. Ia terus mencari, hingga jisoo lelah dan mengatur napasnya yang terasa berat.

Saat jisoo membungkukkan badan karena mengatur napas, tak sengaja di kursi yang terletak di bawah pohon ia melihat sosok jaemin yang sedari tadi ia cari. Dilihatnya jaemin yang tengah membaca buku.