warmth

11.7K 1.4K 266
                                    

||𝓌𝒶𝓇𝓂𝓉𝒽

"(name)!"

(name) menghentikan langkahnya dan membalik tubuhnya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Seorang pria slytherin berambut pirang dengan jubah,dasi serba hijau lengkap menghampirinya

"Oh,hai malfoy" sapa (name) dan mulai melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti

"Ck,sudah kukatakan jangan memanggilku 'malfoy' " balas draco dan segera mengejar (name) untuk berjalan berdampingan

"Kukira kau telah sibuk dengan kekasih mu itu,jadi melupakan ku" sindir (name)

"Kekasih? Apa maksud mu astoria greengrass?" Tanya draco memastikan

"yaa,kaliam selalu berjalan berdampingan dimana-mana membuat mata ku sakit" ungkap (name)

Draco tertawa dan tangannya mengacak cepat rambut (name). "Aku akan membiarkan hermione memakaikan mu ikat rambut kalau kau berani memegang rambutku!" Ucap (name) garang

"Heii kenapa kau marah? Kalau potter yang melakukannya kau biasa saja,apa kau suka pada potter?" Tanya draco. Ada rasa cemas dihati draco tentang jawaban yang akan (name) berikan

"Tidak,aku menyayanginya karena dia sahabat sekaligus kakak laki-laki ku" santai (name). Jawaban (name) mamlu membuat senyum manis yang jarang draco perlihatkan.

"Sudah sana pergi,aku mau makan malam pasti teman-teman ku sudah menunggu,nanti kekasihmu marah lagi padaku" usir (name)

"Kau cemburu?" Tanya draco

(name) mengalihkan pandangan,berusaha menutupi pipinya yang memerah. Sayang nya draco sudah melihat itu.

Draco terkekeh,tangannya terangkat untuk memegang kedua pipi (name) yang memerah. "Aku tak punya kekasih,aku dan tori hanya berteman" jujur draco dan segera menggenggam tangan (name) menuju great hall untuk makan malam.

Great hall sangat ramai karena waktu makan malam,murid-murid seluruh asrama hadir untuk makan malam. Kedatangan (name) dan draco langsung menghebohkan murid-murid ditambah lagi tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain.

"Draco,lepaskan orang-orang menatap kita nanti bany- " ucapan (name) terputus karena draco langsung mencium pipi kanannya didepan semua orang. Hal itu membuat kedua pipi (name) sudah seperti tomat,(name) menundukan kepalanya malu,akibat ulah draco yang mencium pipinya sembarangan.

Draco membawa (name) ke meja khusus slytherin dikarenakan tidak ada aturan yang memperharuskan murid harus duduk di asramanya masing-masing.

"Aku akan membawa (name) kembali kesini!" Ucap ron dan segera berdiri dari duduk nya yang untungnya masih sempat dicegah ginny dan hermione

"Apa yang kau lakukan bodoh! Kau mau membuat poin kita dikurangi karena tingkah bodoh mu?" Tanya hermione panjang

Ron menggelengkan kepalanya "tapi lihat,sahabat kita duduk di meja slhtherin! Meja musuh kita" ucap ron dramatis

"Tutup mulutmu dan lanjutkan makan malam mu dengan tenang!" Jelas hermione dan menarik paksa lengan ron agar kembali duduk

Ron kembali duduk dengan perasaan dongkol. Ron terus menatap kearah (name) yang dengan senang hati menerima ajakan draco untuk makan malam dimeja slytherin "aku akan mendiamkan (name) dua hari!" Ucap ron lantang

"Kau ingat,dia pernah berkata seperti itu,tapi saat suara (name) yang lembut mengucapkan namanya lengkap ia langsung luluh" bisik ginny pada harry dan hermion

Ron menatap ginny garang "aku bisa mendengarnya!" Ungkap ron "aku tak akan terbuai dengan suaranya!" Lanjutnya

Di meja slytherin

Regret [ draco malfoy ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang