Pukulan Menyakitkan For Cormac McLaggen

1.2K 101 28
                                    

Draco Malfoy sedang mendapatkan panggilan alam, hanya buang air kecil, huhh lega rasanya. Kemudian ia keluar dari toilet, "aku memang tampan"batinnya menyeringai saat tepat di depan cermin.

Berjalan santai dan bersiu-siul. "siapa kau?!" seseorang berteriak keras sangat menggema di lorong  yang sepi ini. "Siapa itu?"gumamnya, mencari sumber suara yang membuatnya penasaran. "ssst, kau tidak mengenaliku Hermione? aku Cormac McLaggen", draco mengerutkan dahinya, apa aku tidak salah dengar? pikirnya. Dengan rasa penasaran, ia mengintip di balik tembok dan melihat apa yang terjadi.

mereka sedang apa?ucapnya dalam hati, draco bisa melihat mimik wajah  hermione yang sebenarnya takut tapi dia memberanikan diri. "kau sangat cantik baby", draco mengerutkan alisnya dan ia melihat hermione menangis "buat apa aku peduli padanya?"tanyanya menaikkan alisnya, kemudian membalikkan badannya pergi.

4 langkah dari tempatnya, "mau apa kau?!, draco berhenti "kalau dipikir-pikir kasian juga si semak"mendengus kasar, berbalik badan berjalan menuju 2 orang berbeda jenis kelamin itu.

Bughh...Bughhh...Bugh

"kurasa aku tepat waktu"pikirnya, draco bisa mendengar hermione menghembuskan nafasnya lega.  "sialan"umpat Cormac yang memegangi pipinya nyeri, "awas kau malfoy"ancamnya, berlari meninggalkan draco dan hermione.

"thanks draco" hermione terkejut menyebut nama depan rivalnya, "Well, bukankah itu mengejutkan Granger? memanggil nama depanku"draco terkekeh, "dan sekarang aku melihatmu menangis karena hampir dicium ckckc. Bukankah kau pahlawan perang yang telah melenyapkan pangeran kegelapan dan kulihat kau tidak takut sama sekali, tapi sekarang  hanya karena hampir dicium kau menangis, bukankah itu sangat lucu Mrs. Granger?"sindiran yang halus bukan?.

menghelai nafasnya berat, "terserah kau saja malfoy, aku tidak ingin berdebat denganmu. Dan sekarang namaku bukan Granger lagi"jawabnya dan tekannya saat menyebutkan nama belakangnya dulu.

"Ups lupa, sekarang nama belakangmu adalah Middleton yang dari keluarga penyihir keturunan darah murni yang berarti seorang Pureblood"kekehnya, "dulu aku memanggilmu apa? Mudblooddan ditanganmu masih ada tanda kata itu bukan? "tanyanya dengan nada mengejek.

"Diamlah malfoy!"bentaknya, jelas ia tersinggung saat draco menyebut kata 'mudblood'. Draco benar ia masih mempunyai jejak yang dibuat bibinya saat di Manor Malfoy dengan kata 'Mudblood' yang tidak bisa dihilangkan, bukankah itu menyedihkan? Ia penyihir darah murni tapi dia mempunyai jejak dengan kata yang sangat tidak pantas itu ditangannya. Kemudian meninggalkan draco dan berjalan menuju ruang khusus dengan mata berkaca-kaca. "Apa aku keterlaluan?"ucapnya dan mengangkat kedua bahunya.

                                ••••

tok..tok...tok, pintu terbuka menampilkan hermione dengan keadaan sedikit memprihatinkan. "Maaf saya terlambat, karena ada masalah sedikit"ucapnya dengan kepala menunduk, lalu duduk yang masih kosong. Tak lama kemudian, 'klek' pintu terbuka lagi dan menampilkan malfoy dengan pandangan datar dan dagunya diangkat tinggi, tanpa mengucapkan kata 'maaf' ia langsung duduk di sebelah hermione. Hermione masih tersinggung dengan ucapan draco, jadi dia mengabaikannya.

"Selamat malam semuanya! sebelumnya aku minta maaf karena sudah mengganggu istirahat kalian, dan terima kasih kalian sudah mau mematuhi ucapanku untuk datang. Dan selamat kepada kalian sudah terpilih menjadi Prefect tahun ini" ucapan Ernie membuat ruang khusus sedikit berisik karena suara tepuk tangan, kecuali orang berambut pirang yang selalu menjunjung tinggi harga diri.

"Disini aku dan partnerku ingin memberitahu kalian tugas tugas Prefect, salah satu pasti kalian tahukan? yaitu Patroli. Nah kita akan membahas jadwal tugas patroli kalian."Lanjutnya.

The SlytherinWhere stories live. Discover now