PREFECT

1.4K 109 15
                                    

"siapa yang kau panggil semak?"ucap dingin Mark. "ehm he-hermione"gugup draco, sambil menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal. "kau dari keluarga Malfoy bukan?"tanya dingin Mark. "i-iya, dan ka-kalian dari keluarga Middleton kan, ka-kakaknya hermione?"tanya draco.

"ya"ucap Mark singkat, padat dan jelas. "kau memanggil adik kami dengan sebutan semak?"tanya Deviant dengan menaikkan alisnya,  draco menganggukan kepalanya. "kenapa?"tanya Mark. "karena dulu dia memiliki rambut yang megar seperti semak belukar jadi aku memanggilnya dengan sebutan semak" jelas draco dengan wajah polosnya. Deviant menahan tawanya, tapi tawanya pecah seketika.

"hahahahaha, kau dengar Mark adik kecil kita dulu mempunyai rambut megar"tawa Deviant. Draco ikut tertawa garingnya. Bugh, "Aw, sakit mark"ringis deviant sambil mengusap kepalanya,  sebenarnya Mark ingin tertawa tetapi ia harus menjaga imagenya.

"disini kamarnya mione"ucap daphne, hermione melihat sekeliling kamar barunya yang bewarna hijau, perak,hitam dan banyak lambang ular ular yang meliukkan badannya. "tidak terlalu buruk"batinnya, lalu dia ingin mengganti bajunya yang dari tadi pagi ia pakai "Pans daph, aku kekamar mandi dulu untuk berganti baju "pamit hermione, "baiklah mione,  kami juga akan pergi keluar."ucap pansy, hermione menganggukan kepalanya. Lalu daphne dan pansy pergi keluar dan hermione pergi ke kamar mandi. Saat keluar dari kamar mandi dengan baju santainya, ia langsung pergi keluar untuk mencari teman-temannya.

Saat diruang rekreasi hermione melihat kedua kakaknya dan ferret "membicarakan apa mereka?"batin hermione, ia penasaran akhirnya berjalan menghampiri ketiga manusia yang asyik berbicara. "Hei Mark  Deviant, sedang membicarakan apa dan sejak kapan kalian dekat?tanya hermione sambil menaikkan sebelah alisnya."kau tidak menyapaku"tanya draco, "tidak"ucap hermione, draco mendengus kasar.

"kami sedang membicarakanmu"ucap santai Mark, "membicarakanku?"
tanya hermione,  ia bingung kenapa mereka  membicarakanku pikir hermione. "iya, kata si rambut putih kau dulu mempunyai rambut seperti semak"ucap deviant. Hermione mendengar ucapan deviant langsung menatap tajam malfoy junior, ia benar-benar tersinggung.

"ada apa semak, itu faktakan, ya walaupun sudah tidak lagi, tapi tetap saja rambutmu rambut semak"ucap tenang draco, draco tau kalau hermione marah, mukanya saja sudah memerah seperti orang kebakar.

"Kau! berani-beraninya! Apa kau tidak lihat rambutku sudah tidak semak lagi!"bentak hermione. Merlin! My father will hear about this!"
lanjutnya. "hei kau mengambil kata-kataku semak"ucap malas draco lalu memutar matanya malas. "Aku tidak peduli ferret pirang! Jika aku mendengar ada yang memanggilku dengan sebutan "semak, awas saja kalian! teriak hermione, ia benar- benar  marah, ia tidak terima jika dipanggil "semak" karena rambutnya sekarang sudah tidak megar seperti semak.

"itu kau baru saja menyebutnya"ucap draco dengan wajah yang dibuat seperti orang polos. Deviant menahan tawanya supanya tidak pecah, Mark menepuk jidatnya "bodoh"batinnya. Hermione semakin kesal dan marah. "hei ferret wajahmu jangan sok polos, itu membuatku jijik! dan kau mau lebih parah dari tahun ketiga malfoy! dan kalian berdua mau dapat pukulan dariku juga huh!"tekan hermione, sambil menggulung baju lengannya dan meniup jarinya yang terkepal, ia sudah bersiap siap mau memukul mereka.

"glek" mereka bertiga menelan salivanya. "hermione dibelakang awas!"teriak draco sambil menunjuk ke arah belakang, hermione langsung menoleh kearah belakang tapi dilihat tidak ada apa apa. ”kaburrrr!"teriak mereka bertiga, lalu mereka bertiga berlari. "hei berani- beraninya kalian kabur huh!"teriak hermione sambil mengejar mereka bertiga.  Jadilah aksi kejar-kejaran, 3 vs 1.Untung saja Hogwarts sedang sepi.

Draco, Mark dan  Deviant  berlari seperti orang kesetanan, mereka takut dapat amukan dari singa betina yang baru saja bangun dari tidurnya. "kalian tidak akan lepas dariku!"  teriak hermione yang masih mengejar mereka."bagaimana ini mark! aku tidak mau dapat amukan darinya"ucap deviant sedikit berteriak. "aku juga tidak mau bodoh!"teriak mark. "Merlin! dia mendekat" teriak draco. Mereka bertiga masih berlari dengan menambahkan kecepatan larinya, dibelakangnya ada hermione yang masih mengejar mereka.

The SlytherinOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz