VII

1K 166 18
                                    

***

Hari Sabtu,festival sekolah sebelum libur panjang semester pertama.

Lan Xichen sudah selesai dengan persiapan untuk library cafe kelas.Ia sudah sibuk sejak pagi dan mengambil shift pertama untuk melayani pengunjung yang datang.

"Xichen,bisakah kau tambah shift siang?"seorang teman bertanya.

Lan Xichen adalah salah satu daya tarik orang untuk berkunjung ke cafe mereka.Sudah banyak bisik-bisik pengunjung yang mayoritas perempuan,menyatakan bahwa mereka datang untuk Lan Xichen.Tentu saja panitia tak ingin mengabaikan hal itu.

"Tidak bisa,aku ada keperluan nanti siang."

Bukan tanpa alasan Lan Xichen memilih bekerja di pagi hari.Band Nie Mingjue tampil pukul setengah dua belas,sebelum break makan siang dan shift pagi kelasnya selesai pukul sebelas.Lan Xichen tidak mau ketinggalan penampilan mereka.

Lan Xichen langsung melempar apron ke keranjang setelah shiftnya selesai dan pergi keluar sebelum dicegat yang lain untuk tetap tinggal di kelas.Masih dengan kaos warna biru yang menjadi seragam festival kelas tahun ini,Lan Xichen berjalan menuju lantai dua.

Yang ia hampiri adalah kelas 2A,kelas Jiang Cheng yang sedang sangat ramai.Antriannya bahkan sampai luar kelas.Sepertinya kelas itu punya sesuatu yang menarik.

"Selamat datang---oh,Xichen ge!"

Suara ceria yang dibuat agak feminim itu membuat Lan Xichen menoleh.Nie Huaisang yang berjaga di pintu masuk melambai padanya.Penampilan pemuda manis itu membuat Lan Xichen melongo.Bagaimana tidak,Nie Huaisang mengenakan seragam wanita ala idol jepang berwarna merah marun,blazernya disertai rumbai meriah dan bordiran bentuk love di saku dada.Sebagai pelengkap,Nie Huaisang mengenakan wig sebahu berwarna cokelat.Bagi yang tidak mengenalinya,pasti mengira Nie Huaisang wanita betulan.

Lan Xichen menengok ke dalam kelas lalu mengangguk paham.Kelas ini membuat Cross-dress cafe.

"Hai,Xichen ge,bagaimana penampilanku?"Nie Huaisang berputar,membuat rok sepangkal pahanya terangkat ke atas.Kakinya memang tertutup stocking tapi tetap saja membuat pengunjung yang mayoritas lelaki berteriak heboh.

"Bagus,kau membuat semua orang menatapmu,"jawab Lan Xichen sambil tertawa.

"Semua orang di kelasmu berpenampilan begini?"

"Iya,semua bertukar penampilan.Dan itu seru ternyata."

Lan Xichen menengok lagi ke dalam kelas,mencari-cari sesuatu.Nie Huaisang tersenyum.

"Kecuali Jiang Cheng tentunya.Dia kan harus mengisi acara di panggung utama."

Lan Xichen terdiam.Tanpa sadar ia mencari keberadaan anak itu,berharap melihat Jiang Cheng berpenampilan cantik juga.

"Padahal aku sudah menyiapkan kostum Maeda Atsuko untuknya.Kalau tidak dipakai di kelas kan bisa untuk manggung tapi dia langsung menolak mentah-mentah,"curhat Nie Huaisang.

"Tentu saja,kau mau dia mempermalukan diri atau apa,"respon Lan Xichen.

"Tapi Xichen ge pasti ingin lihat Jiang Cheng crossdressing kan?"

Lan Xichen tak menjawab.

Nie Huaisang tersenyum,"Xichen ge mau ke panggung?Aku juga ingin lihat.Kelasku sudah memberiku ijin untuk pergi."

"Ayo pergi bersama kalau begitu."

Nie Huaisang mengangguk lalu berjalan pelan.Ia menengok saat menyadari Lan Xichen belum beranjak dari tempatnya.

TorchesWhere stories live. Discover now