Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
■💎■
—Author's Pov
Ting~
Yoshi menguak daun pintu kedai bunga yang terletak tidak jauh daripada kafe . Di atas kedatangannya itu telah disambut ramah oleh pekerja wanita disitu . Anak mata Yoshi memandang sekeliling bunga yang berada disekitarnya , agak nyaman saja dan bunga-bunga disitu nampak cantik bila dilihat .
" awak nak pesan bunga apa ya ? " tanya pekerja wanita yang berpakaian gaun bercorak bunga-bunga , dalam nada suara yang ramahnya dia bertanya yoshi .
" saya nak bunga yang sesuai untuk confess dekat seseorang yang saya sayangi ... " kata Yoshi lalu tersenyum manis . Wanita itu mengangguk kepalanya dan pergi mencari bunga yang sesuai untuk Yoshi. Tidak lama kemudian , wanita itu tiba bersama sejambak bunga yang sudah siap dihiasi menampakkan cantik dan kemas walaupun agak simple tapi bagi yoshi , itu sudah nampak cantik dipandangannya .
" ni bunga awak ya , .. Semoga hubungan awak dengannya akan bahagia selama-lamanya .. " sempat dia melemparkan ucapan memberi semangat kepada Yoshi .
" gomawo " Yoshi menunduk hormat sebelum dia mempamitkan diri daripada situ bersama dengan sejambak bunga yang dibeli olehnya . Didalam perjalanan ingin ke kafe dia tersenyum lebar melihat sejambak bunga tu , hatinya tidak sabar untuk confess dekat gadis yang dia sukai tu .
" Hey , yoshi lama tak jumpa .." tegur seseorang yang muncul dihadapan Yoshi . Senyuman yoshi terus pudar tatkala dia perasan akan insan yang berada dihadapannya . Musuh Ketatnya , Kim seunghun yang sedang memeluk tubuh sambil melemparkan senyuman nakal .
" cis , bukankah kau sekarang sepatutnya berada dekat dalam hospital .. Takkan dah sihat ? " sindir Yoshi sambil melepaskan tawaan nakal . Dia pun terkejut dengan kemunculan seunghun ni dan tak sangka dia terserempak dengan Seunghun dekat lorong sini .
" herh , kau fikir aku ni manusia lembik sangat ke .. "
" wow , bunga tu untuk siapa ? Dah ada kekasih kah ? " Seunghun memuncungkan bibirnya menunjuk ke arah sejambak bunga yang dipegang oleh yoshi .
" yang kau nak sibuk pahal , sana aku malas nak cari gaduh dengan kau .. Nanti buat masalah je .. " yoshi menolak tubuh seunghun ke tepi untuk memberi laluan kepadanya , namun secara tiba-tiba seunghun menendang tubuh yoshi , membuatkan lelaki itu terhentak pada dinding . Perut yoshi mula terasa sesak dan sakit , dia merintih perlahan sambil memegang perutnya yang sakit dek kena tendang dengan seunghun .
