𝓟𝓻𝓸𝓵𝓸𝓰𝓾𝓮

3K 348 12
                                    

Keterangan:
Y/n:your name
Selamat membaca
.
.
.
Bio

Nama:(y/n)
ID: 𝟓𝟖𝟏𝟗𝟒
ID Backwards: 𝟒𝟗𝟏𝟖𝟓
Usia:11


Namaku (y/n).
Aku merupakan anak dari panti asuhan Grace Field. Oh! Tidak, yang lebih tepat 'peternakan'

Aku juga merupakan anak tertua di panti asuhan ini. Aku anak yang pendiam, aku jarang sekali bermain dengan anak lainnya, tapi bukan berarti aku tidak menyayangi mereka. Aku sangat menyayangi mereka dengan segenap hatiku.

Orang terdekat? Aku mempunyai seorang yang dekat denganku, namun ia sudah pergi, pergi dari panti ini... Lebih tepatnya, pergi dari dunia ini

Bagaimana dengan nilaiku? Apakah aku kualitas terbaik? Hmm, ya. Aku salah satu kualitas terbaik yang hanya akan disantap oleh iblis-iblis yang mempunyai derajat yang tinggi.
Saat aku masih kecil, otakku memang belum berkembang banyak, namun mereka semua berkembang seiring berjalannya waktu, kemampuanku, otakku, dan sebagainya.

Belajar? Jika kalian bertanya, Apakah aku suka belajar? Aku memang jarang belajar, hanya dengan membaca aku dapat mengerti dan mengingat semuanya dengan detail tapi, menurutku itu cukup menyenangkan. Namun, mempelajari hal baru tidak akan selalu berjalan dengan baik.
"Ketidaktahuan adalah kebahagiaan" orang orang berkata begitu, apakah aku akan lebih bahagia jika tidak mengetahui apa pun tentang tempat ini?

Yaa. Aku memang memiliki otak yang cerdas, ingatan yang tajam, dan mempunyai beberapa bakat.
Itu bukan berarti aku tidak mempunyai kelemahan, aku juga manusia biasa seperti yang lainnya.

Yang paling buruk dalam diriku adalah, aku tidak mengenal emosi.
Bagaimana rasanya Bahagia, marah, dan sedih? Meskipun aku merasakannya, aku tidak yakin akan mengenalinya. Aku sudah tidak tahu perasaan apa yang kurasakan. Saat ini.. aku terasa hampa itu saja.

Dahulu aku tersenyum, aku dapat tertawa, aku bahagia. Saat itu.. bagaimana rasanya?
Hidupku sangat membosankan..

Berminggu-minggu kuhabiskan waktu di dalam ruangan menyembuhkan diri dari hari dimana aku mengetahui semuanya..

Kupikir semuanya akan normal kembali setelah menjauh dari semua itu... Selalu sendiri... Itu malah membuatku seperti ini.

Disaat aku melihat anggota keluargaku bersenang-riang, terkadang aku merasa kasihan pada mereka..

Anak-anak yang tidak mengetahui apa-apa, tiba-tiba saja mati di tangan monster busuk yang mengerikan... Anak-anak ini termasuk aku dirawat hanya untuk dimakan, kami adalah produk.
Maka dari itu sudah kuputuskan untuk menyelamatkan mereka.

Sejak kecil, impianku adalah untuk memiliki kehidupan bahagia dengan keluargaku.. tapi bagaimana aku tahu kalau aku bahagia?

Meski aku tidak memiliki kehidupan yang tidak bahagia setidaknya... aku harus bisa menyelamatkan keluargaku.

Hai maaf karena chapternya pendek...
Chapter selanjutnya akan diusahakan lebih panjang lagi ya
Terimakasih😊

-𝔼𝕞𝕠𝕥𝕚𝕠𝕟𝕤-||𝚃𝚙𝚗||♕︎Where stories live. Discover now