Tentang Judul

571 98 145
                                    

Di dunia digital sekarang kalau mau cari teman nggak perlu ribet ya, tinggal gunakan aplikasi yang ada di ponsel kita aja udah bisa kenal orang-orang yang beda kota, beda provinsi, bahkan beda negara dengan kita. Kita juga bisa tau dia gimana? Punya hobi apa? Dan lain sebagainya.

Kalian punya teman virtual?
Iya, sama. Aku juga banyak punya teman virtual. Kalau boleh cerita sedikit sih aku kenal mereka dari grup belajar dulu semasa SMA. Dari sana aku punya banyak teman seangkatan yang beda kota. Bahkan jujur, terkadang aku lebih terbuka dengan mereka yang secara langsung nggak pernah kutemui, daripada dengan teman-temanku yang ada di sini. Nggak tau, kenapa bisa gitu aku juga bingung alasannya kenapa?

Positif banget, ya. Dengan mudahnya cara berkomunikasi kita bisa menjalin persaudaraan dengan orang-orang baru hanya dengan bermodalkan ponsel pintar yang kita punya.

Dan soal cinta virtual, aku sengaja buat judul itu karena aku juga ada diposisi itu sekarang teman-teman :)
Kurasa yang punya kasus serupa nggak cuma aku, kan? Kalian juga punya Mr.X nggak di luar sana?

Kalau iya, kumohon jawab pertanyaan ini ya.

1.) Hubungan kalian aman-aman aja sejauh ini?

2.) Kenapa kalian suka dengan orang yang belum pernah kalian temui secara nyata?

3.) Apa harapan dan ketakutan kalian ke depannya dengan dia?

Jujur sih aku banyak baca mereka yang udah punya pacar tapi harus LDR gitu. Ada yang jalannya mulus sampai ke pernikahan, ada yang juga berakhir perpisahan.

Tapi biar begitu kalian beruntung teman-teman, daripada aku :(
Iya, Mr.X yang kusuka kurasa tidak punya rasa yang sama denganku. Jadi aku hanya bisa menyebutnya dalam doa, dan berharap untuk akhir bahagia dengan dia.

Nyesek banget sih sumpah, kenapa aku bisa suka sama dia yang aku nggak tau sebenarnya itu dia siapa? Karakternya bagaimana? Dan nggak tau tiba-tiba perasaan ini muncul gitu aja.

Aku udah berkali-kali untuk menampar diriku sendiri untuk nggak berharap terlalu jauh, tapi ternyata nggak bisa. Aku berharapnya sudah melambung terlalu tinggi, sering juga aku bayangin gitu kalo kita ketemu langsung gimana? Apalagi kita jadi jodoh gitu, pasti akan indah kan?

Bayang-bayang kebahagiaan bareng dia tuh suka muncul gitu aja, dan kalo udah gitu bawaanya suka senyum-senyum sendiri. Tapi di sisi lain juga sering insecure sama teman-teman dia di sana, sadar kalo dia lebih pantas dengan orang lain di dunia nyata dia, dan banyak ketakutan lainnya tentang dia yang cuma bisa kupendam sendiri, kadang nangis doa. Parah banget ya, halunya overdosis kek gini kenapa? Dosa nggak sih, aku kek gini? Jujur aku pengen B aja, tapi suasana hati yang suka jungkir balik tiba-tiba.

Dear kamu, maaf ya aku cerita ke banyak pasang mata tentang kita :)

CINTA VIRTUALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang