Pembiasaan

4 0 0
                                    

Tak terasa, entah berapa lama sudah aku berusaha untuk tidak mencintai Shabrina, lagi dan lagi aku kembali bertemu dengan perempuan lain, sebut saja dia bernama Viona. Hubungan ku dengan Viona terbilang yang paling awet, disaat yang sama pula Shabrina pun beberapa kali putus dan menemukan hati lain untuk mendampinginya, setahun pun berlalu setelah aku dan Viona bersama, hubungan ini sudah terasa tidak sehat karena Viona yang selalu saja berusaha mengikuti ku kemana-mana disaat aku ingin menghabiskan waktu dengan tongkrongan ku. Lama-lama, semakin terbiasa dengan ketidakhadiran Shabrina di hidupku, kita sama-sama sibuk dengan pasangan masing-masing, terutama aku yang berusaha membiasakan diri dengan sifat "Protektif" yang terbilang berlebihan dari Viona, aku yang dahulu mempunyai banyak teman perempuan, menjelma menjadi seseorang yang ditakuti oleh perempuan, ditakuti karena disisiku ada Viona, yang siap 24/7 menerjang perempuan manapun yang menjadi "teman"ku, apa salah mempunyai teman perempuan disaat sudah memiliki pasangan? tentu tidak, itu bagaimana cara kita memposisikan diri saja. Hal itulah yang tidak dilihat oleh Viona, dan menyebabkan hubungan ini terasa sangat berat, sampai rasanya hampir setiap pertemuan kita berdua berujung kepada pertengkaran yang membebani.

Waktu demi waktu berlalu, aku selalu membiasakan diri dengan kondisi seperti ini, kondisi dimana aku tidak lagi sebebas dulu saat berteman dengan perempuan, sebatas curhat atau diskusi pun menjadi sulit, tapi itu tak apa, masih tidak apa-apa. 2,5 tahun berlalu sudah aku dan Viona bersama, hubungan ku dengan Shabrina pun semakin renggang karena ada Viona, namun Shabrina tidak pernah kehilangan cara untuk mengucapkan aku sekedar ucapan ulang tahun, ia menitipkan pesan tersebut melalui Akbar yang merupakan sahabat 1 tongkrongan denganku. Hal tersebut tentu membuat hati ini bergejolak, memang benar kata pepatah " Cinta pertama, akan terasa sulit untuk dilupakan ", kata tersebut benar adanya, dengan siapapun aku menjalin hubungan, di dalam lubuk hati yang terdalam masih ada Shabrina, sekecil apapun itu.

8 TahunOnde histórias criam vida. Descubra agora