"Bangun kau sialan!. Dia menghempaskan diri ku ke luar
" Akh.. M-maaf mah. Kata ku terbata aku berdiri dan pergi dari rumah membawa barang ku
" Jangan panggil aku mama dengan mulut kotor mu!. Katanya aku hanya bisa tersenyum dan pergi
Aku tersesat entah.. Dimana aku terpuruk, sampai ada 4 tanggan aku melihat kearah mereka itu 4 pria mereka seperti bangsawan..
" Hey! Gua yg nemuin anjir!. Saut pria ber rambut pirang
" Gua sono lu bertiga!. Kata pria berambut coklat
" Apasih! Orang gua!. Saut pria berambut hitam
" Begini saja, kau mau dengan siapa?. Tanya pria berambut merah
" K-kalian siapa?. Tanya ku Bingung
" Kita adalah raja, cepat pilih. Kata raja berambut merah
" Lu tuh kasar emen!. Mereka ingin bertengkar tapi aku di bawa oleh Raja berambut coklat
" Aaaaaaaaa!. Teriak ku mereka kaget saat ingin mengambil ku nihil mereka tidak bisa licik nya raja ini entah kenapa " Hiks..mama. Kata ku takut
" Hey pria manis jangan takut aku tidak se seram itu. Katanya aku pun meng iya kan saja
Sesampainya di istana ternyata anak nya banyak..
" Anak-anak ini anak baru ayah. Katanya tiba-tiba ratu datang
" Siapa lagi yg kau bawa pabbo!. Tanya nya
" Adrian dia memiliki kekuatan yg tidak kita miliki. Katanya aku hanya diam
" Ck yasudah. Katanya
" H-halo aku Adrian!. Kata ku senyum
Ramah tapi sepertinya aku tak di inginkan oleh merekaSelesai sudah aku ganti baju
" Hey. Panggil salah satu pangeran dan mengangkat dagu ku " Kenapa murung?, seharusnya kau senang di sini. Katanya aku hanya senyum tipis
" Makasih.. Emm kau sedang apa di sini pangeran?. Tanya ku
" Panggil aku malvin saja. Katanya
Aku ber oh ria " Aku penasaran dengan mu. Katanya" Kenapa?. Tanya ku
" Kau berbeda dengan yg lain. Katanya aku hanya senyum tipis
" Jadi kau kaka ku?. Tanya ku dia senyum dan nganguk
" Iya bisa dibilang gitu. Katanya
" Oky!. Kataku senyum
" Adrian ayo kita harus berlatih. Kata malvin
" Jinjja?, latihan apa?. Tanya ku dan berdiri
" Kekuatan mu. Tuntas nya
" H-hah?, kekuatan?. Tanya ku tak percaya
" Ayo. Ajak nya aku mengikuti nya dari belakang semua menatap ku tk suka muka ku menunjukan kata ' ada apa ini? '
" Adrian, kau sudah datang aku leon, kau manis sekali. Kata pangeran itu aku hanya senyum " Ayo. Katanya
Aku pun berlatih pedang dan semua dengan sempurna kata papah ku dulu
'Adrian bahagiakan lah ibumu kelak' tapi aku hanya beban aku bertemu dengan merekaSaat aku berlatih dengan serius rinci saat itu mata ku berubah berwarna merah aku kehilangan kendali sampai
" ADRIAN STOP!. Teriak leon dan malvin dan langsung menghampiri ku
Aku yg tak sadar kan diri langsung terjatuh ke bawah" Dia lemah ck!. Kata salah satu pangeran
" Diem lu anjim bantuin!. Kata leon
Aku mendengar nya ya itu sakit sangat tapi tak apa, aku pun terbangun di kamar ku dan ada seorang putri yg cantik
" K-kau siapa?. Tanya ku
" Aku adel, panggil nunna saja kau kan adik ku. Katanya senyum dan memberiku teh hangat
" Gomawo nunna. Kataku dan minum
" Apa yg terjadi kepadaku?. Tanya ku lagi" Tadi kau kehilangan kendali apa yg kau pikirkan?. Tanya nya
" Emm..tidak ada, aku sudah sembuh ayo latihan. Kata ku dia langsung senyum dan mengeleng
" Tidak boleh, kau masih sakit oky. Kata nya aku pun hanya senyum
" Tidur lah oky istirahat yg banyk. Katanya dan pergi'Aku pangeran?, aku beruntung memiliki mereka meski ada yg tak menginginkan ku' pikir ku tiba-tiba malvin datang
" Tadi kau hebat sekali, kau sudah agak baikan?. Tanya nya
" Ah iya, terimakasih. Kataku senyum
" Oky istirahat yg banyak aku permisi dulu. Katanya dan pergi
YOU ARE READING
adrian
Fantasyini untuk mu dari ku pria yg dulunya akan selalu ada tapi kini takdir ku memilih untuk meninggalkan bukan menetap