Heather (again)

1.6K 181 15
                                    

Happy reading-!













It's been 2 years.

Jeff bahkan nggak pernah dengar kabarnya lagi sejak saat itu. Ten, orang tuanya, bahkan Anggun sekalipun tak ada yang mau memberi taunya kabar tentang Tyra.

Bahkan mereka satu kampus. Tapi Ini seperti satu kampus, bahkan satu dunia menghalanginya untuk bertemu dengan Tyra.

Tidak, sebenarnya 6 bulan pertama, ia juga tidak berusaha untuk mencari tau kabar tentang Tyra.

Brengsek, itu kata yang paling cocok untuk seorang Jefferson.

Anggun pun menyalahkan dirinya.

Gadis itu murka padanya setelah tau apa yang sebenernya udah ia lakuin ke Tyra.

Di bulan ke 7, ia baru mengatakan semuanya pada Anggun. Membuat Anggun melontarkan umpatan kasar padanya.

Jeff rasa, ia memang pantas mendapatkan segala umpatan itu.

Anggun tanpa pikir panjang langsung memutusakan hubungan mereka. 7 bulan berpacaran pun, Anggun seperti menjadi bayang-bayang Tyra.

Jeff seperti tidak benar-benar membutuhkannya. Bahkan seperti tidak menganggapnya ada. Di bulan ke-6, Anggun mulai menyadari Jeff mulai mencari tau tentang Tyra lagi.

Itu pun setelah Anggun bertanya kepadanya apa yang sebenarnya terjadi beratus-ratus kali.

Jeff benar-benar seorang laki-laki bajingan yang memainkan hati 2 orang sekaligus.

Bagi Jeff, 2 tahun ini terasa sangat mencekik. Tidak ada sosok mungil bermata bulat yang selalu menatapnya berbinar-binar. Tidak ada sosok mungil yang selalu ada mendengarkan keluh kesahnya. Memeluknya saat ia merasa sedih. Bahu kecil tempat ia bersandar telah pergi entah kemana.

Dan ini karena kebodohannya.

Harusnya ia sadar dari dulu kalau heather nya bukanlah Anggun atau siapapun itu yang hadir di hidupnya sekejap selama ini.

Heathernya ada di sampingnya selama ini. Berkedok sahabat, tapi menjadi orang yang selalu ada pertama kali saat Ia kehilangan arah.

Tyra bukan sekedar heather.

Tyra adalah rumah. Rumahnya.

Tapi Jeff terlalu bodoh dan selalu denial.

Dulu, ketika Ia sering memergoki Tyra menatapnya diam-diam dengan pandangan penuh kasih, seperti banyak kupu-kupu berterbangan di dalam perutnya. Perasaan mengelitik yang menyenangkan.

Tapi seperti yang sudah dibilang, Jefferson terlalu sering denial.

Otaknya selalu menyangkal fakta bahwa ia memiliki perasaan lebih kepada sahabat mungilnya itu.

"Entah mata kamu atau otak kamu yang terlalu bebal Jeff, tapi kita semua jelas tau Tyra ada perasaan lebih buat kamu." Kata Mamanya saat ia memutuskan untuk menceritakan semua bebannya sejak Tyra menghilang.

"Jangan boong sama mama. Jujur, di dalam hati kamu pasti beberapa kali kamu sadar kan tentang perasaan Tyra?"

Jeff menggangguk dengan kepala tertunduk.

Mamanya menghela nafas pelan, "Lalu? Hati kamu bener-bener nggak ada perasaan yang sama buat Tyra?"

Terdapat jeda sejenak.

"I do love him, Mom."

"And? You still ignoring him?"

"Aku nggak tau Mom... Jeff pikir perasaan Jeff buat Tyra dan sebaliknya cuma perasaan sesaat dan bakal cepet hilang..."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

✔️ Heather Where stories live. Discover now