6 :: Sarapan

6.5K 1.2K 129
                                    

Jisung membuka kelopak nya perlahan, sinar matahari menelusup dari jendela yang tertutup gorden

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jisung membuka kelopak nya perlahan, sinar matahari menelusup dari jendela yang tertutup gorden.

Ia menatap sekeliling. Ia tidak kenal tempat ini, dimana sebenarnya ia sekarang?

Jisung menatap pakaian nya yang sudah berganti dengan kemeja besar dan celana training besar berwarna hitam.

Di dahi nya terdapat plester luka. Apa ia baru saja di obati?

Jisung ingin tidur kembali, karena ia bersumpah kasur di bawah nya ini sangat nyaman dan empuk, lalu selimut yang menutupi tubuh nya begitu hangat dirasa

"Mmm-" tapi jisung harus bangun dan mencari keberadaan sang pemilik rumah. Setidak nya ia harus berterima kasih karena telah menyelamatkan jisung dari serangan serigala hitam itu

Jisung menghentikan langkah kecil nya saat melihat seorang lelaki dengan surai kelam tengah memasak sesuatu di dapur kecil rumah tersebut

Jisung gugup. Ia meremat jemari nya sendiri untuk menghilangkan rasa takut serta kegugupan nya

"H-hallo.." sapa jisung lalu menunduk kan kepala nya

"...."

Jisung kembali menegakan tubuh saat dirinya tidak mendengar jawaban. Tepat saat ia menegakan tubuh, sosok itu berdiri mematung. Menatap nya dalam diam dengan wajah yang tak bisa jisung artikan

"A-apa kau yang sudah menyelamatkan ku malam itu? Kalau begitu, aku mau berucap terima kasih. Terima kasih banyak—"

Ucapan jisung terhenti begitu saja saat merasa ada lengan menarik tubuh nya hingga jatuh ke dalam dekapan lelaki tersebut

"U-uh?"

Minho masih diam dengan tangan yang masih mendekap tubuh mungil jisung. Lalu beralih mengusak halus surai kecoklatan jisung hingga sang pemilik sedikit meremang di buat nya

"M-maaf, anda siapa?" jisung mendorong tubuh besar lelaki asing itu sedikit menjauh. Ia tidak mengerti kenapa lelaki itu asal memeluk nya begitu saja

"Kau baik-baik saja. Ku kira kau tidak akan membuka mata kembali, apa kau tidak ingat siapa aku?"

Jisung menggeleng. Ia tidak pernah sekalipun bertemu dengan sosok nya, tapi kenapa lelaki di hadapan nya ini seperti mengenal nya?

"Tidak. Aku tidak mengenalmu"

Minho mengedarkan pandangan nya pada bahu jisung yang terekspose. Ada tanda di sana, bekas gigitan yang tak menghilang karena ulah nya

"Begitu ya. Yasudah kalau kau memang tidak mengingat nya, sarapan lebih dulu. Aku akan mengantar mu kembali ke sekolah"

Jisung di tarik lembut menuju meja makan, mendudukan tubuh mungil nya di kursi lalu sosok itu menghidangkan makanan ke arah jisung

"K-kau tidak makan?"

'Aku ingin memakanmu' namun sayang nya itu hanya suara dari wujud serigala di dalam tubuh minho.

Minho sendiri hanya membalas nya dengan senyum kaku lalu menggeleng

"Aku tidak makan. Sudah kenyang, makan dan habiskan. Aku mau berjemur"

Jisung hanya mengangguk patuh, lalu menyantap sarapan sederhana yang menurut nya sangat enak

Minho melepas apron nya. Lalu dengan santai ikut membuka kaus putih nya tanpa sadar jika kelakuan nya itu malah membuat jisung tersedak

'Dia tersedak karena melihat tubuh mu. Lihat wajah tersedak nya, dia membuat ku mengeras'

Minho menoleh dan benar saja, jisung sedang terbatuk hebat. Dengan segera minho menuang air ke dalam gelas lalu menyerahkan nya pada jisung

"Minum. Lain kali Hati-hati"

Jisung meneguk minum nya hingga beberapa tetes air menetes membasahi dagu, leher dan dada lalu masuk ke dalam kaus. Minho memalingkan kepala

"Terima kasih."

Minho mengangguk seadanya, lalu beranjak keluar meninggalkan jisung yang masih terdiam.

'Kau tega meninggalkan nya? Hanya kali ini kau bisa melihat mate mu. Kenapa tidak diam saja di dalam dan menemani nya'

"Berisik" Minho menggaruk kasar surai kelam nya hingga berantakan. Ia berlari menuju halaman luas rumah yang disinari matahari

Minho merentangkan tangan saat cahaya mentari menyorot tubuh nya. Lalu detik berikut nya tubuh minho menciut dan merubah bentuk menjadi—

Serigala besar berbulu hitam.

Jisung tersedak untuk kedua kali saat melihat transformasi minho yang berubah menjadi hewan yang di takuti nya

"A-apa.. B-bagaimana bisa"

Jisung merasa dejavu. Ia pernah melihat ini sebelum nya, tapi ia tidak ingat dengan jelas kapan itu terjadi

Tanpa sadar jisung meninggalkan sarapan nya dan berjalan keluar. Melihat hewan besar itu yang berlari ke sana kemari sambil mengibaskan tubuh

To be Continue

Krn ini fantasy. Bayangin aja perbedaan tinggi dan besar tubuh antara minho dan jisung itu jauh ya

:")

[PRSNT] Red Ridding hood And His Wolf || MinsungWhere stories live. Discover now