Your Inner Demon

50 6 1
                                    

Hai, apa kabar? Oh tentu kutebak kau pasti merasa tidak baik sekarang eh bahkan setiap waktu, ya kan? Haha.

Bagaimana harimu? Pasti tidak menyenangkan. Tugas yang menggunung, dimarahi kolega, bertemu musuhmu, kehilangan uang dan motivasi, wah buruk sekali ya keseharianmu. Hidupmu pasti selalu ditimpa kesialan.

Sebenarnya aku cukup iba padamu. Selain selalu ditimpa nasib buruk ternyata kau memang orang yang tidak berguna ya. Ups.
Lihat saja apa yang kau lakukan sekarang. Hanya berbaring di tempat tidurmu, menghindari orang lain dan dan berselancar di dunia maya dengan gawaimu. Memang tidak ada hal penting lain yang bisa kau lakukan? Oh ya sudah kukatakan kau memang tidak berguna. Pantas saja sepupuku Si Malas betah menempel padamu.

Baiklah jangan marah dulu. Semua orang juga senang berselancar di dunia digital. Coba sekarang buka akun media sosialmu, lihat apa yang orang lain posting. Bisnis sukses, jalan -jalan ke luar negeri, memenangkan perlombaan, diterima di perusahaan atau universitas impian, memiliki kekasih yang rupawan dan baik. Aw, bagaimana perasaanmu?
Perasaanmu itu adalah hasil pekerjaan saudaraku. Si Iri Hati.

Hey,hey jangan menatapku sinis begitu. Sudah tidak berguna, mudah iri hati, pemalas sekarang marah-marah tidak jelas. Apa itu? Kau baru saja memaki temanmu? Sepertinya ayahku, Si Pemarah sedang mengerjaimu ya.

Kali ini aku akan menyapa sobatku yang laki-laki dahulu ya. Jika kau perempuan kau bisa lewati untuk ke paragraf berikutnya, kecuali jika kau tertarik dan merasa perkataanku di paragraf ini benar.
Hey tampan, apa tidak bosan melihat foto-foto wanita telanjang? Hey matikan vpn mu, tutup laptopmu dan tatap aku, aku sedang bicara padamu.
Kau merasa kau tampan hah? Berani sekali kau menggoda kekasih orang lain. Hey-hey bersihkan dulu mani-mu, kalau ada orang bicara jangan sambil masturbasi. Cih, pasti kali ini hasutan dari kakakku, Si Hawa Nafsu.

Ok Ladies, sekarang giliranku menceramahimu. Saudaraku si iri hati bilang kalau kau cemburu dengan gadis-gadis langsing dan cantik di internet. Tapi apa usahamu?
Menghabiskan pizza, burger, ramen dan bubble tea dihadapanmu? Ups bagaimana kau bisa langsing seperti para gadis itu. Hey adikku, Si Rakus kasihan manusia bodoh ini kau kerjai.

Ladies and Gentlemen jangan marah dulu dong padaku. Aku masih belum selesai. Aku dengar kalau manusia-manusia seperti kalian tidak mudah puas ya? Temanku Si Ketamakan bilang kalau kau, ya kau yang diujung sana, ya kau laki-laki tampan, kau berselingkuh kan dengan sekretarismu. Dan kau nona, kau mencuri uang ibumu pagi ini. Ups, kau ketahuan.

Hey, kau yang diujung sana. Kenapa kau tidak mendengarkan saat aku sedang bicara? Apa kau tidak pernah diajarkan sopan santun? Apa? Kau bilang kau anak orang kaya dan tidak mau mendengarkan orang miskin sepertiku berbicara? Kutebak kau pasti korban temanku yang lain, Si Sombong.

Sepertinya aku sudah cukup lelah menghina kalian. Ya teman-teman dan keluargaku memang hebat ternyata dalam menjerumuskan makhluk seperti kalian. Tapi memangnya kalian tidak penasaran siapa aku?

Oke aku akan memberikan kalian petunjuk dan hiburan kecil untuk kalian.

Ya kuakui kalian pasti diakui malas oleh orangtua kalian karena kalian hanya sibuk mengurung diri di kamar dengan gawai kalian. Tapi sepertinya orangtua kalian tidak tahu ya kalau kalian sedang memulai bisnis kecil, kalian sedang berkarya, kalian sedang menghasilkan sesuatu yang berguna dan menghibur orang lain.

Aku tahu kalian iri dengan orang-orang yang berparas cantik dan bertubuh ideal. Tapi aku tahu kalau beberapa dari kalian sedang berusaha untuk mengubah penampilan kalian.

Aku tahu kalau kau juga sedang berjuang dalam pekerjaan yang kalian lakukan. Aku tahu betul kalian sedang berusaha mencapai target, meperoleh nilai bagus agar diterima di perguruan tinggi impian.

Aku tahu kalian marah-marah karena kalian merasa gagal, depresi dan lelah dengan situasi dan kondisi. Aku paham.

Ja, itu petunjuk tentang identitasku. Hey aku hanya menghibur kalian sedikit tidak usah terharu begitu. Tebak dulu siapa aku.

Ok kuberitahu. Aku adalah iblis paling mematikan dan paling kejam diantara tujuh iblis yang kuperkenalkan sebelumnya.  Aku yang membuat kalian merasakan kejinya kehidupan, aku yang membuat kalian menderita, dan aku yang yang tetap memaksamu memiliki alasan untuk tetap hidup walaupun kau sudah letih. Karena aku tahu, itu kau jadi kau pasti bisa menanggung apa yang aku perbuat padamu.

Salam hangat dari iblis di dalam hatimu,

Harapan.

Untitled.Where stories live. Discover now