O5; Lelaki yang sama

218 36 3
                                    

p a c a r

Semenjak mendapat susu strawberry dan pesan dari Jaemin, Heejin tidak lagi sering melamun di kelas, bahkan sikap ia sudah kembali seperti biasanya.

Seoyeon, Somi dan Ryujin bersyukur setidaknya Jaemin yang kadang kadang membuat darah mereka naik tadi bisa membuat Heejin seperti biasanya.

"Hee lo pulang sama siapa?" Tanya Somi, karena bel daritadi sudah berbunyi keras, yang ditanya hanya menggeleng tidak tau akan pulang dengan siapa.

"Jaemin tadi nge chat gak bisa, Raja juga kan sekarang eskul band gak mungkin gua tungguin sampe jam enam" Ucap Heejin sedikit kesal. Ya biasanya eskul band itu pulangnya sering jam enam, kalau Jaemin kalian sudah tau ia akan bagaimana.

"Lo pulang bareng gua sama Beomgyu aja gimana?" Tawar Ryujin namun segera di tolak Heejin, masa iya dia jadi nyamuk diantara mereka berdua. Tidak mau.

"Trus lo gimana dong?" Kali ini yang bertanya Seoyeon, bagaimana pun mereka khawatir dengan sahabatnya ini, bisa di bilang rumah Heejin paling jauh diantara mereka.

Bila di tanya mengapa tidak ke rumah Ryujin saja, alasannya Heejin tidak suka merepotkan orang lain, walau kadang ia merasa benar benar merepotkan Jisung.

"Gua balik naik bus aja deh" Ucap Heejin meyakinkan para sahabat nya ini. Mereka yang awalnya ragu lantas mengangguk.

"Hubungin kita kalo udah nyampe atau masih dijalan juga hubungin kita ya" Ucap Ryujin yang diangguki oleh Heejin lalu mereka berpisah dengan Heejin karena arah mereka berbeda. Heejin ke depan gerbang sementara sahabatnya ke parkiran.

Sekitar 20 menit Heejin menunggu sendirian, tidak ada bus sama sekali, sekolah pun sepi, mungkin ada yang ekskul tapi kan itu di dalam, Heejin jadi merinding sendiri sekarang.

Jam menunjukkan angka 16.15, Heejin sudah mengabari sahabatnya kalau ia sudah sampai di rumah. Ya Heejin berbohong tapi mau bagaimana lagi, ia tidak mau membuat para sahabat nya khawatir.

"Cewe sendiri aja nih" Suara dari seorang lelaki mengalihkan pandangan Heejin. Tunggu, tunggu sepertinya ia mengenal lelaki ini.

Motor ninja berwarna merah dengan jaket kulit dan helm fullface berwarna hitam. Lelaki itu membuka helm nya lalu tersenyum manis kepada Heejin.

Tepat, tebakan Heejin tepat, dia lelaki yang dari pagi Heejin pikirkan. Shit umpat Heejin.

──────── P A C A R────────

nah loh sapa tuh laki lakinya

Pacar - Jaejin verTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang