°•°SIX HUSBAND°•°

Chapter 18

Tepat Malam hari Namjoon mulai merasakan kontraksi pertamanya , tubuh nya berkeringat perutnya sangat lah begitu sakit , ia meraba2 telfon disampingnya untuk menelfon manager sejin

Tut ... Tut ... Tut

"Halo?"

"S-sejin Hyung" ucap Namjoon dengan bibir bergetar menahan sakit

"Ada apa namjoon-ah??!!"

"Aku mulai merasakan tanda2 mereka akan lahir Hyung , Konstraksi pertama ku baru muncul saat ini   , s-sakit Hyung Hikss"

"Ada orang Dirumah tidak?! , Bibi Shin?"

"Bibi Shin sedang cuti kekampung , hanya aku sendiri dirumah" sejin kebingungan akhirnya ia menyuruh Kris untuk datang Kesana

"Kris Hyung akan segera Kesana Namjoon-ah , aku akan memberi tahu suami mu dulu" namun Namjoon melarang hal tersebut

"Jangan Hyung ! Konser besok baru akan dimulai aku takut mereka cemas" Sejin mengangguk

"Baiklah Namjoon-ah kalau ada apa-apa tinggal telfon Hyung saja ya" kata sejin

"Baiklah Hyung , ohh ini Kris Hyung sudah sampai kalau begitu bye sejin Hyung!" Namjoon memutuskan panggilanya

"Namjoon! Kau tak apa-apa kan?!" Panik Kris lalu ia mengusap pelan perut Namjoon membuat rasa sakitnya tiba tiba hilang

"Fiuhhhh Makasii Kris Hyung akhirnya rasa sakitnya hilang juga, apa kau sudah makan Kris Hyung?" Tanya Namjoon

"Seharusnya aku yang bertanya Namjoon-ah , kau sudah makan belum??" Namjoon menggeleng

"Emmm...tadi pagi hanya diberi soto ayam sama bang PD Nim lalu tiba-tiba Bibi Shin menelfon ia tak bisa membawa makanan karena dia ingin pergi ke kampung halamannya " ucap lantang Namjoon

"Astagaa?! Wtf!!" Kaget Kris mendengar perkataan Namjoon

" untung saja aku datang kesini , kalau tidak kamu akan kelaparan terus jatuh sakit"

"Iya iya!  Kris Hyung aku ingin seblak" kata Namjoon

'benar benar rakus memang joon' batin Kris

"Baiklah tunggu sebentar disini ya" kata Kris ,  Namjoon mengangguk namun karna ia ingin mengambil guling dikamar ia memutuskan untuk naik keatas

Skip 20 Menit ...
.

.

.

.

.

.

.

KRIS Side~

"Astagaa Bapak bisa cepat tidak? . Ini teman saya sedang ngidam" kata Kris sambil loncat - loncat kecil menyuruh bapak penjualnya agar cepat

"Anjim! Bisa diem kagak! Pusing gue denger ocehan , iye iye sebentarr!" Kata Bapak nya dengan nada yang ngegas o

Kris menggaruk tengkuknya lalu mengangguk

"Nih Nak makananya , 15 Ribu aja" Ucap bapaknya , Kris memberi bapak nya uang lebih

"Kem-

"Buat bapak aja kembaliannya!"

Kris lalu tancap gas kerumah Namjoon , pertengahan jalan menuju Kesana terjadi macet total ..

Kris side off~

Namjoon turun dengan hati hati karna takut jatuh ditangga ..

Belum 5 menit perkataan Diatas sudsh keburu Namjoon kepeleset karna kurang telitinya Namjoon

Brughhh...

Brughh...

Brughh...

Namjoon berteriak minta tolong dan ia merangkak ke keluar walau agak kesusahan , bisa ia lihat diselangkangannya mengeluarkan darah

"TOLONGG!!! TOLONG!!!!" teriak Namjoon

Kris Side~

Kris memilih jalan pintas supaya cepat kerumah Namjoon , pikiranya sudah kemana mana

Akhirnya setelah menempuh perjalanan beberapa menit ia sampai dirumah Namjoon dengan cepat ia naik keatas

Alangkah terkejutnya ia melihat Namjoon yang duduk pasrah sambil memegangi perutnya dan juga darah yang tak henti-hentinya keluar

Kris side off~

Dengan cepat Kris berlari lalu ia memilih melahirkan bayi Namjoon Dirumah saja agar tak terjadi apa-apa , untung sjaa ia membawa perlengkapan melahirkan

Kris membawa Namjoon ketempat tidur . Lalu membuka jalur lahiran Namjoon benar saja jalur lahiran Namjoon sudah mulai membesar walau belum sempurna

Keadaan mulai menegangkan , Namjoon tak henti-hentinya berteriak kesakitan dengan Kris yang mulai berpeluh karna lelah

"Namjoon-ah semangat! Jangan menyerah demi anak mu , demi suamimu dan juga demi fans mu" semangat Namjoon , Namjoon kembali mengejan setelah mendengar nama fansnya

"Emmmmmmm! Aaaaaaaaa!" Teriak Namjoon sepenuh tenaga akhirnya bayi ke lima nya telah keluar sisa bayi terakhirnya

...

TBC...

Jangan Lupa Votment sayang2 ku🥰💜💜💜

Kris terus menyemangati Namjoon agar tidak tertidur