Hari ini aku merasa perlu berbicara dari hati ke hati dengan diriku sendiri.
Berdamai dan berhubungan erat dengan semua emosi dalam diriku, bertahun-tahun aku merasa gagal dan tak pernah selesai dengan masalah dalam diriku sendiri.
Sangat memilukan ketika keluargamu sendiri bahkan seperti sedang menghancurkanmu dengan kemarahan.r
Seperti tak ada bagian untukku merasa didukung. Seandainya saja aku bisa memasuki pikiran mereka satu per satu, aku akan tau apa yang mereka pikirkan tentang aku. Dan apa yang sedang mereka inginkan untuk terjadi dihadapan mereka.
Aku pulang tapi seolah pulang ke tempat yang gelap sekali, dan terpuruk bersamaan dengan hilangnya cahaya. Hening tanpa riak suara apapun.
Tempat dimana sesuatu seperti memaksaku mengingat sesuatu yang (hanya) bagian yang menyakitkan. Aku leluasa menyakiti diriku sendiri.
Pikiran-pikiran buruk mulai datang semakin banyak dan semakin sesak. Semuanya menumpuk di otakku, sedangkan aku dan pecundang didalam diriku hanya diam. Konyol sekali.
Aku benci jika seseorang membandingkan diriku dengan orang lain, benci sekali. Tapi bahkan aku sendiri melakukannya hampir setiap hari. Bagaimana bisa aku sekonyol ini. Aku sendiri menyakiti diriku bagaimana dengan yang lain yang bahkan tidak tahu menahu tentang diriku dan apa yang terjadi diotakku setiap malam menjelang tidurku.
Aku tak tau kapan aku bisa selesai dengan masalah-masalah dalam diriku dan bebas bercerita dengan dunia luar.
Aku hilang. Dan aku tak bisa menemukan diriku sendiri.
Aku tak punya keraguan sedikitpun membiarkan semuanya terjadi tanpa bantahan, dan bersedia sekali menjadi budak traumaku sendiri.
Menikmati mental yang kian lumpuh.
Aku membiarkan semua terjadi diluar kemauanku, dan aku hancur dengan fase rapuh yang sangat baik.
Dan memang kupikir semua orang pasti tak ada yang terlepas dari ketidaknyamanan, beberapa dari mereka hanya sangat fasih menyembunyikan ketidaknyamanan itu.
Dan entah kenapa, aku ingin berada di masa dimana aku benar-benar merangkul zona ketidaknyamananku, berdamai dengan diriku sendiri dan mulai mencintai dunia luar, mencintai oranglain seutuhnya.
Aku payah !
Ngomong-ngomong ada pesan dari author nih
Doi curhat masa pas ngasih part ini untuk aku up : "
Walaupun kami menulis hanya untuk sekedar berbagi pengalaman, terkadang kami juga menemukan kesulitan-kesulitasan semacam ini.
NB : AKU SUDAH BERUSAHA MENCARI INSPIRASI MENULIS TENTANG INSECURE MINGGU INI, TAPI AKU TAK BERHASIL MENULIS APA-APA.
HANYA INI YANG KU RASAKAN DAN BERHASIL KUTULIS.
I'M SORRY ☹
YOU ARE READING
INSECURE
RandomThis story is my collaboration with m friend (@Omii_sidabutar). It conatins the story about insecure based on ourown version. we'll up one part for one week if it"s possible. "Insecure is (of a person) not confident or assured; uncertain and anxious"
