Chapter 41 - Yibo vs Yong Cheng

Start from the beginning
                                    

"Tidak, tentu saja tidak. Kau tidak bodoh. Hanya sedikit kurang berbakat dibandingkan dengan semua artis di A'La Mode."

Jika orang lain menguping pembicaraan mereka, mereka tidak akan pernah berpikir bahwa mereka berdua adalah ayah dan anak.

Yibo meletakkan kedua tangannya di atas meja dan mencondongkan tubuh ke depan, "Dengarkan di sini, AYAH. Xiao Zhan milikku. Dia mencintaiku. Ingatlah, bahkan jika aku mati, dia tidak akan jatuh cinta padamu. Mengerti?" Sekarang meja telah berubah. Yibo mencibir.

Yong Cheng menggenggam tinjunya dengan erat.

"Silakan pergi dan temukan orang lain yang sesuai dengan usiamu. Aku tidak keberatan memiliki seorang pria sebagai ibu tiri-ku, tapi pria itu bukanlah KEKASIHKU. Satu hal lagi, apa pun yang kau lakukan, aku tidak akan menyerah padanya. Aku bahkan rela membuang karirku untuknya. Tapi kau, bukankah buruk jika pers mengetahui bahwa CEO A'La Mode yang terkenal itu berselisih dengan PUTRANYA SENDIRI hanya karena dia juga mencintai kekasih putranya?"

Tubuh Yong Cheng menjadi kaku.

"Menurutku sudah waktunya orang-orang tahu siapa anakmu, benar, kan? Biar netizen melakukan sedikit penyelidikan. Ini akan seperti, 'kenapa Yibo punya lebih sedikit pekerjaan sekarang?' Apakah dia menimbulkan masalah? Kemudian, mereka akan mengetahui bahwa, 'tunggu, mengapa semua pekerjaan Yibo diambil oleh artis A'La Mode? Apakah ada semacam cerita yang tidak terungkap di baliknya?' Terakhir mereka pasti kaget, 'Yibo adalah anak pertama dari CEO A'La Mode?! Lalu mengapa dia tidak debut di bawah perusahaannya? Apakah Yong Cheng marah pada Yibo karena tidak debut di bawah perusahaannya? Itu sebabnya dia mengambil semua tawaran pekerjaan milik Yibo?'

[A/N: Kata-kata yang dicetak miring pada paragraf di atas adalah Yibo mencoba untuk meniru netizen]

Yibo tersenyum penuh kemenangan saat Yong Cheng terlihat gelisah dan cemas, "Jika aku memutuskan untuk mengungkapkan hubunganku ke publik, tidak akan lama bagi netizen untuk mengetahui bahwa kau juga memiliki perasaan yang sama terhadap KEKASIHKU. Kau berpikir, apa yang akan terjadi pada saham, citra, dan reputasi perusahaan-mu jika mereka mengetahuinya?"

"Hahaha ... kau mengancam ku?" Yong Cheng melirik pada Yibo.

Yibo menghela napas. Dia hampir tidak melakukan apa-apa dan mereka baru saja bertemu tapi dia merasa sangat lelah. "Tidak. Aku hanya mengingatkanmu. Terserah kau, aku tidak ingin melakukan semua itu. Aku ingin hidup damai. Tapi, kaulah yang merusak segalanya. Kenapa kau harus memperebutkannya saat dia sudah bersamaku? Aku tahu cinta itu tanpa syarat tapi tidak bisakah kau mencoba menerima kenyataan? Kita sudah bersama dan demi Tuhan, aku adalah Putramu! Padahal, dalam hatimu mungkin kau tidak pernah menganggap ku sebagai anakmu sendiri, tapi tetap saja kita terhubung oleh darah. Ayah macam apa yang menghancurkan karir putranya hanya karena dia menginginkan kekasih putranya?! Apa kau cukup waras?!" 

Yibo membanting meja membuat Yong Cheng sedikit tersentak.

Yong Cheng menatap Yibo yang marah, dia menjadi tidak bisa berkata-kata, sebelum ini, dia ingin berbicara lebih banyak dengan Yibo, tapi dia tidak pernah berpikir saat mereka bisa terlibat dalam percakapan adalah karena seorang pria.

“Aku ayahmu, aku yang membesarkan mu. Bagaimana mungkin kau tidak menyerahkannya untukku? Kenapa harus aku, yang harus mundur?”ucap Yong Cheng sedih.

'Mengapa tidak ada yang bisa mengerti aku? Hanya karena aku belum dewasa, apakah itu berarti aku tidak bisa memperjuangkan cintaku? Jika orang itu sudah tua, apakah itu berarti cintanya tidak tulus? Tidak murni Menjijikkan? Apakah mungkin menjadi orang tua lebih baik daripada harus mati sendiri?'

I'll Steal You From Dad (Terjemahan) (√)Where stories live. Discover now