Lelah

369 56 24
                                    

Yuu lelah.

Yuu mau mati saja.

Nama dia Yuu. Bagi yang ga kenal, dia tuh *corethemaproditcoret* trap dari dunia manusia yang sampai sekarang gendernya ga jelas.

Masih nunggu anime twst biar bisa tau gender Yuu :((

Namun, akhir-akhir ini, Yuu sedang melalui fase Dazai dari BSD atau Doppo Kannonzaka dari HypMic.

Dia stres + mau matek

Tulung bayangkan. Sehari-hari tidur ditempat yang sama dengan Grim, kesehariannya ditemani oleh trio macan- eh trio goblok maksudnya, yang terdiri dari Ace, Deuce, dan Grim, udah mah selalu terjadi seenggaknya satu masalah dihidupnya.

Dia ga terlalu masalahin yang overblot, dia lebih masalahin soal kehidupan sehari-harinya yang rusuh.

"Yuu, kamu gapapa?" Jack datang sambil memberi Yuu segelas teh.

Yuu senyum terharu. Ahh, yappari cuman Jack yang waras disini.

"Jadi gini nih, Jack." Yuu duduk dikursi dibawah pohon bersamanya. "SAYA LELAH!!! TRIO CEPEK TUH SELALU MEMBUAT SAYA PENGEN NGUMPAT AJA!!"

"Weit weit, kalian teman kan?" Jack bingung.

"Temen ya temen, saya juga menghargai mereka..." Yuu meneguk tehnya. "Tapi saya lelah!! Saya stres!! Ketika saya butuh waku tenang, mereka malah pada nambah kerusuhan terus minta tolong sama saya gitu.."

Jack nepok pundak Yuu. "Gapapa kok, Yuu. Semua akan indah pada waktunya.." muka Jack memerah. "K-Kalo kamu mau minta tolong, jangan segan ya."

Huuu, baik hati sekali ;;w;;

Yuu mengangguk sambil tersenyum, dan mereka duduk disuasana yang tenang ini sambil berbincang-bincang.

Selama 5 menit :)

Sesaat kemudian, Ace, Grim dan Deuce main pistol air dilapangan sekolah, dan parahnya, Epel, Kalim, Floyd, dan anehnya Riddle diajak.

Dan lebih parahnya, Kalim pake kekuatan airnya.

"KALIM, UDAH GW BILANG JANGAN PAKE KEBANYAKAN!!" suruh Jamil yang daritadi ngejar Kalim.

Parahnya, Kalim dengan tidak sengaja tidak mendengar suara Jamil yang terdengar sangat kecil ketimbang Ace, Deuce, dan Grim yang saling teriak "SASAGEYOOOO!!!" atau "MUDA MUDA MUDAAAAA!!", Epel yang nembak pistolnya ke Vil dan parahnya, Vil ikut²an, dan Floyd yang lagi showdown pistol dengan Riddle.

"FLOYD, BALIK KESINI GIH!! SEKARANG KAN UDAH WAKTUNYA BANTUIN COSTUMER!!" ssuruh Azul, yang suaranya juga terdengar sangat kecil ditelinga mereka.

Jamil dan Azul nyerah. Azul mengiyakan saran Jamil yang disarankan 10 menit yang lalu dan memperbolehkan Jamil memakai mejik hipnosisnya.

"BACOT KALIAN, JANGAN BIKIN RUSUH!!" suruhnya.

Mereka pun, sesuai dengan suruhan Jamil, tidak menjadi sanak bacot untuk sementara.

Riddle membungkuk dengan cepat. "Maafkan gw yang berperilaku semena-mena. Cuman Floyd tadi nyebelin banget sumpah."

Azul ngangguk-angguk. "Gw ngerti, tapi kalian tetap kena hukum loh. Riddle juga termasuk."

Jamil nunjuk kearah Vil. "Daripada itu, ngapain Vil-senpai ikut-ikutan? Bukannya Vil ga mau kotor-kotorann ato basah-basahan?"

Vil tersenyum sambil mengacungkan jempol. "Layaknya rindu, dendam pun harus dibalas."

"Bacot lu mimi peri." cibir Epel.

"Diem kalo keturunan Astolpo, cebol kek Ramuda pula."

"JANGAN SAMAIN GW SM DIA!!"

Jamil geleng-geleng. "Kalim, gw bisa dipecat kalo kamu ketahuan beginian loh."

"HUWEEE, MAAF JAMIL!!" Kalim nangid dipelukan Jamil. "TADI, TADI AKU NIATNYA BUAT NGISI PISTOL DOANG, TAPI ACE BIKIN AKU SHOCK, TADI KETERUSAAN!!"

"JANGAN INGUSAN DIBAJU GW!!"

Yuu dan Jack yang ngeliat dari kejauhan pun bengong doang.

"Ternyata ada yang menderita juga." Kanjeng- eh Kakanda- eh gender kamu apa sih Yuu :((

Azul dan Jamil ikut duduk dikursi bersama Yuu dan Jack gegara capek.

"Hah..rasanya mau mati aja.." Jamil terengah-engah, begitu pula Azul.

Yuu megang tangan berdua, sambil tersenyum prihatin.

"Bundir yuk."

"DOPPO?!"

"Eh, bentar. Saya salah ngomong." Yuu mengoreksi kata-katanya. Yha, lu kata ngomong bisa dikoreksi kek lagi chatting gt. "Welkam tu de janggel- eh maksudnya hel."

Jack yang daritadi cuman diem + dengerin curhat Yuu hanya bisa terdiam lagi.

"Temen-temen gw kenapa sih? Udah mah ada yang kurang akhlak, sekarang ada keturunan Dajai." -Jack

.
.
.
.
.
A/N
Apa ini?

Contract: Azul AshengrottoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang