"Sepertinya tidak ada tempat lain selain di tempat Gun, kecuali phi Off mengijinkan Gun mengerjakan di tempat lain" kata Jane, semuanya mengangguk.

"Gun tidak masalah kok, nanti Gun bilang ke papii" jawab Gun, semuanya pun mengangguk setuju, setelah itu pun mereka berjalan keluar dari kelas.

Ketika mereka sampai di depan gerbang sekolah, mereka melihat mobil Off, merekapun memberikan wai pada Off setelah pria itu membuka kaca jendela mobilnya.

"Sawadee khab phi Off" Jane mewakili yang lainnya.

Off menjawab Wai dari teman-teman Gun, dan setelah si mungil masuk kedalam mobilnya, Off pun langsung menyalakan mesin mobilnya lalu segera pergi dari area sekolah.

"Waah sekarang phi Off lebih sering tersenyum ya, kecuali pada Oab, haaahaaa" kata Ssing, tentu saja mendapatkan delikan tajam dari Oab.

"Phi Off tau, karena teman kita yang satu ini seperti seekor musang yang selalu mencari2 kesempatan pada Gun" jawab Jane sambil terkikik.

"Senang ya kalian, itukah yang di namakan sahabat? Tsk" dan ketiga temannya hanya tertawa.

.

"Bebii ada yang kau inginkan sebelum makan malam?" Tanya Gun, si mungil nampak berpikir.

"Gun mau bobba sama macaron" jawab Gun.

"Ok, kita mampir dulu untuk membelinya" Gun mengangguk.

"Papii, apa teman2 Gun boleh datang ke rumah untuk mengerjakan tugas bersama-sama lagi?" Off melirik Gun, karena si mungil berbicara dengan nada takut.

"Tentu saja sayang, kenapa tidak boleh, itu lebih baik di banding kau yang harus pergi dan mengerjakannya di tempat lain" Gun cemberut.

"Laah kok cemberut??" Off mengerutkan alisnya.

"Teman2 Gun benar, papii pasti gak bakal ngijinin kalau kita ngerjainnya di tempat lain" jawabnya.

"Bebii bukan begitu, jika kalian mengerjakannya di rumah, aku masih bisa memantau mu, sudahlah jangan sedih, aku akan membeli banyak maccaron untukmu" Off mencoba membujuk Gun sebelum si mungil ngambek dan ahkirnya memintanya untuk mengerjakan tugasnya di tempat lain.

"Benar papii??"

"Tentu saja sayang" jawab Off.

.

Di tempat lain, di sebuah perusahan lain, seorang pria dengan jabatan sebagai direktur di perusahaan tersebut sedang duduk di tempat kerjanya sambil menatap ponselnya, pria itu tersenyum menatap gambar seorang lelaki kecil yang sedang bermain di tepi pantai.

Di tempat lain, di sebuah perusahan lain, seorang pria dengan jabatan sebagai direktur di perusahaan tersebut sedang duduk di tempat kerjanya sambil menatap ponselnya, pria itu tersenyum menatap gambar seorang lelaki kecil yang sedang bermain di t...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gun for Off (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang