16

813 107 11
                                    

CEO vs DOKTER

.
.
.
.

Kalian pengen tau kelanjutannya setelah kejadian kemarin malam? Ia kemarin malam yang Jihyo memergoki Bang Chan dan Sujeong yang lagi debat?

Jadi gini, setelah kejadian itu tuh sekarang Jihyo jadi berfikir ini kok masalah bukan nya tambah selesai jadi malah tambah runyam.

Dari kejadian bertemu dengan Jaehyun yang tanpa di sengaja, dari pernyataan Bang Chan dan sekarang Sujeong yang mengaku tengah hamil anaknya Bang Chan.

Jihyo rasanya pengen tenggelam aja. Tau jadi kayak gini mending dari dulu gak kabur kaburan dan milih dengerin penjelasan nya Jaehyun. Kalau gini Jihyo jadi nyesel tapi apa boleh buat semuanya udah terlanjur terjadi.

Sekarang aja Jihyo lagi duduk di taman yang kemarin malam jadi tempat debatnya. Iya, Jihyo gak pulang semalam telfon dari Jaehyun pun Jihyo abaikan.

Jihyo jadi merenung apa semua ini karma buat dirinya. Jihyo gak habis pikir bahwa semua akan serumit dan semenyakitkan ini.

" Jihyo " panggil seseorang

Jihyo menoleh dan mendapati Sujeong sedang berjalan ke arah nya " kenapa? " Tanya Jihyo sekedar berbasa-basi

Sujeong mendudukkan dirinya di samping Jihyo kemudian terisak pelan.

Jihyo mendengus ia tau di sini dirinya juga salah dan Sujeong pantas memarahi dirinya. Kalau sudah seperti ini Jihyo jadi merasa bersalah.

" Kenapa? " Tanya Jihyo sekali lagi

Sujeong mendongak " aku tau ini salah, aku minta maaf gak seharusnya aku melibatkan kamu dalam permasalahan ini " ujarnya sambil kembali menunduk

" Gak papa, kamu gak salah di sini aku juga salah, jadi kamu jangan ngerasa bersalah karena kita sama sama salah. Jadi jangan terlalu di pikiran oke karena itu gak baik buat janin kamu " ucap Jihyo

Sujeong mengangguk " ji, apa menurut kamu lebih baik kalau aku pilih buat ninggalin Bang Chan aja " ujar Sujeong tiba tiba

" Kenapa? "

Sujeong gak paham " kenapa apanya? "

" Kenapa berfikir begitu, aku rasa kamu memilih opsi yang salah " jelas Jihyo

" Tapi aku gak punya pilihan lain. Hanya ini satu satunya cara " ujar Sujeong yang tampak sekali putus asa

Jihyo tersenyum " jangan begitu, aku gak mau kamu ngerasain apa yang aku rasain. Janin yang kamu kandung itu kelak butuh sosok Ayah dan aku gak mau kalian, kamu dan anak kamu ngerasain apa yang aku, Hyun-Soo, Ji-hyun rasain " jelas Jihyo " jadi tetep bertahan, tunggu sebentar dan semuanya akan baik baik aja! " Lanjut nya

Sujeong terbelalak ia merasa tertohok akan ucapan yang Jihyo lontarkan, meski semuanya benar tapi Sujeong sudah tak sanggup. Hati nya sudah hancur tapi akan lebih hancur lagi ketika anaknya menanyakan keberadaan Ayah nya kelak. Sujeong tau Jihyo hanya ingin yang terbaik untuk dirinya, Jihyo juga tau Sujeong gak akan sanggup bertahan hidup seorang diri dengan caci maki jika tau dirinya hamil di luar nikah.

Jadi apa keputusan yang harus Sujeong ambil? Tapi yang pasti Sujeong akan memikirkan ucapan Jihyo dengan matang matang supaya tidak menyesal.

Sujeong tersentak saat Jihyo menepuk pundak nya cukup keras " kenapa diam? " Tanya nya " aku harap kamu memikirkan ucapan ku dengan baik baik. Sujeong kamu tau kan seperti apa aku sekarang, aku gak bisa bahagian Hyun-Soo dan Ji-hyun, dan aku harap kamu gak jadi seperti aku yang mengambil keputusan karena emosi dan mementingkan diri sendiri tanpa merasakan apa yang di rasakan anak kita nanti. Aku pergi " ucap Jihyo sambil melangkah meninggalkan Sujeong di taman itu seorang diri

CEO VS DOKTER { Jaehyun & Jihyo} ENDWhere stories live. Discover now