Akrab

5.5K 516 28
                                    

"Mom?!" seru New saat dirinya membuka pintu apartemennya, nada suaranya kedenger kaget banget.

Tay menoleh pada New dan wanita paruh baya itu. "Huh?"

"Hello my boy." jawab wanita tengah baya itu lalu menghampiri New untuk memeluknya.

"And you must be Tawan? Pacar Newwie?" tanya wanita itu ke Tay dan yang ditanya cuman bisa nganggukin kepalanya karena kaget juga.

Namun Tay langsung meminta dengan sopan mama New sesaat rasa kagetnya hilang untuk masuk ke dalam. Berasa seperti apartemen miliknya sendiri aja.

"Selamat malam tante, panggil Tay saja tidak apa-apa."

"Mom kenapa gak kabarin dulu mau dateng ke apart aku gini?"

"Sejak kapan mom harus kasih kabar dulu buat dateng ke apartemen anak sendiri, huh?"

"Ya biar tau aku ada di apart apa enggak. Kalau aku gak lagi di apart gimana coba?"

Mama New mengibaskan tangannya dan meminta anaknya dan Tay untuk duduk di kursi makan.

"Udah itu gak usah dibahas. Mom cuman mau tau kabar kamu aja. Oiya, mom sengaja bawain makanan kesukaan kamu nih." ucapnya lalu dengan cekatan menyajikan tiga piring nasi untuk New dan Tay. Diletakannya satu piring besar ayam bumbu asam manis, dan sayur kangkung saus tiram di tengah mereka.

"Silahkan dimakan nak Tay, makanan ini kesukaan New semua loh. Gak perlu sungkan sama saya." ucap mama New lagi.

"Baik tante, terimakasih atas makanannya." jawab Tay dan mulai mengambil makanan.

"Kamu udah tiga bulan lebih gak dateng ke rumah, biasanya juga dateng sebulan sekali. Podd bilang karena kamu punya pacar jadi lupa jalan pulang ke rumah mom sama papa."

Ucapan mama New ini lantas ngebuat Tay sama New batuk karena tersedak makanannya. Mereka langsung aja minum air yang ada di gelas di sebelah piring masing-masing.

"Aku sibuk sama tugas asdos, dan nyiapin buat skripsian jadi belum sempet ke rumah mam- mom sama papa lagi." jawab New setengah jujur.

Untuk informasi, New dari dulu memanggil kedua orangtua kandungnya dengan sebutan Mom dan Dad. Tapi sejak mamanya menikah lagi sama papanya Podd, dan abangnya itu memanggil dengan sebutan mama- jadi terkadang New salah panggil.

"Oh begitu, mom udah denger banyak tentang nak Tay dari daddy kamu. Kenapa gak pernah kamu kenalin ke mom?" tanya mama New. Jangan kaget, meskipun orangtua New bercerai tapi mereka masih berhubungan baik kaya gini.

"Maaf atas ketidaksopanan saya karena belum pernah memperkenalkan diri. Salah saya juga karena sibuk banget di kampus." Tay menggantikan New buat ngejawab pertanyaan mama New.

"Ohiya! Nak Tay dosen di kampus New ya. Makasih ya karena mau terima anak tante yang bandel ini." ucap mama New terkekeh.

"Mom! Aku udah gak bandel lagi."

"Ya ya terserah kamu aja, emangnya mom gak tau kelakuan kamu sebelum pacaran sama nak Tay?" sama kaya papa New, diem-diem mamanya juga ngawasin kelakuan anaknya itu. Mamanya juga memilih buat diam karena dirinya merasa gak berhak mengatur New yang udah dewasa dan tentu saja udah tau tentang benar dan salah. Ditambah setelah bercerai dan menikah lagi, mama New bisa dibilang udah jarang banget ada di sisi New. 

Tay sih cuman ketawa aja, karena dia sendiri juga udah tau soal kelakuan New. Tepat sebulan setelah mereka pacaran, New jujur atas semua kelakuannya. "Sama-sama kok tante, karena New juga bisa mengerti dan menerima kekurangan dalam diri saya. Ditambah lagi.. New seorang yang manis." jawab Tay dengan tersenyum lalu melihat pada New.

Blank Space 2nd EditionWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu