The Undying [Completed]

Chapter 01

Era Yongxi, Kaisar Taizong, Dinasti Song Utara, Tahun 984.

Dalam lima tahun kariernya sebagai seorang penulis novel bergenre fantasy, Peach tidak pernah menyangka jika suatu saat ia akan mengalami sebuah kejadian aneh dan misterius yang tidak dapat diterima oleh nalar manusia; terjebak di dalam novel ciptaannya sendiri.

Yang lebih parah daripada itu semua, nyawanya yang malang terperangkap dalam tubuh seorang karakter pembantu wanita yang ditakdirkan mati di tangan tokoh utama pria.

Sungguh mengenaskan.

Kejadian mengharukan tersebut bermula setelah Peach terpeleset dan membenturkan kepalanya di lantai kamar mandi secara tragis dan dramatis.

Di saat gadis malang itu menyangka bahwa ia akan mati dan mengulangi siklus reinkarnasi untuk yang kesekian kalinya, Kaisar Langit memberinya kesempatan kedua untuk hidup. Peach terbangun dalam tubuh seorang gadis mungil berusia delapan tahun bernama Yue Fei, putri bungsu dari Jenderal Besar Yue Long.

Menurut catatan sejarah, Jenderal Besar Yue Long merupakan salah satu sosok yang paling ditakuti dan disegani di seantero dinasti Song Utara.

Setelah meraih kemenangan di banyak pertempuran dan puluhan kali menyelamatkan kerajaan dari cengkeraman musuh, Yue Long secara otomatis menjadi salah satu pria dengan kedudukan tertinggi di dinasti tersebut. Ia bahkan hanya satu pangkat lebih rendah dari sang kaisar dan keluarga kerajaan.

Meskipun Jenderal Besar Yue Long memiliki kekayaan dan kekuasaan yang tak tergoyahkan—sampai-sampai mampu membuat sang kaisar merasa ketakutan dan terancam—ia adalah orang yang rendah hati, loyal terhadap keluarga kerajaan, dan dekat dengan rakyat.

Tak hanya itu, Yue Long juga dikenal sebagai pria yang sangat setia. Di saat semua bangsawan dan pejabat memiliki dua orang istri dan tiga orang selir, Yue Long hanya memiliki seorang istri yang begitu ia cintai. Dari istrinya tersebut, Yue Long dikaruniai tujuh orang anak lelaki dan seorang anak perempuan.

Lahir dan besar di antara tujuh orang saudara laki-laki membuat Yue Fei seakan menjadi permata yang begitu berharga di kediaman keluarga Yue. Sejak kecil, gadis berparas surgawi itu selalu mendapat perlindungan, perhatian, dan kasih sayang ekstra dari ketujuh kakak lelakinya dan orang tuanya. Apa yang ia makan, apa yang ia kenakan, dan apa yang ia miliki tidak kurang dari apa yang dimiliki oleh putri keluarga kerajaan. Semua yang ada padanya adalah yang terbaik.

Bahkan ketika anak perempuan di era tersebut tidak diperkenankan untuk mengenyam pendidikan formal, Jenderal Besar Yue Long tetap ingin putri semata wayangnya mendapat pendidikan terbaik. Tak tanggung-tanggung, ia mengundang seorang sarjana terbaik di era tersebut untuk mendidik dan mengajar Yue Fei. Yue Long juga secara khusus melatih putri kesayangannya itu untuk menguasai seni bela diri, membuatnya menjadi wanita yang tak hanya cerdas, namun juga tangguh.

Sayangnya, perlakuan luar biasa dari keluarga Yue tersebut justru merubah Yue Fei menjadi wanita berhati picik. Merasa bahwa ia adalah wanita terbaik di seantero kerajaan, Yue Fei mulai tinggi hati. Ia memaksa sang ayah untuk menjodohkannya dengan Putra Mahkota Zhao Huan, karakter utama pria dalam novel ciptaan Peach, The Undying.

Meskipun ia tahu bahwa sang putra mahkota telah memiliki tambatan hati, Yue Fei tetap bersikeras untuk menikahi pria tersebut. Ia bahkan melakukan banyak siasat jahat dan menjijikkan untuk menyingkirkan kekasih Zhao Huan yang juga merupakan pemeran utama wanita dalam novel The Undying, Bai Ling.

Puncaknya adalah ketika Yue Fei secara keji meracuni Bai Ling, yang pada saat itu tengah mengandung anak pertama Zhao Huan, hingga gadis itu hampir meregang nyawa. Tepat ketika istana putra mahkota menggelar pesta untuk merayakan kehamilan Bai Ling, Yue Fei menghadiahkan Bai Ling beberapa batang dupa yang telah ia campur dengan racun arsenik berdosis tinggi, Pishuang.