ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ
.
.
.
Keesokan paginya, markas survey corps kedatangan tamu tak terduga
Mereka tidak menyangka bahwa ayah dari petra ral akan datang
"Selamat datang tuan Ral" ucap Erwin mempersilahkan tuan Ral untuk masuk ke ruangannya
"Dimana Levi?" Tanya tuan Ral
Bersamaan dengan keluarnya pertanyaan tuan Ral, Levi masuk ke ruangan Erwin bersamaan dengan Hanji dan Petra
"Wahh kebetulan sekali ada anakku, jadi begini Levi kapan kau akan menikahi putriku?"
Seketika ruangan Erwin jadi sepi
"Apa maksudmu tuan?" Tanya Levi tidak suka
"Maksudku, karena kau dan petra sudah lama dekat dan kalian akan bertunangan kapan kalian akan melaksanakan pernikahan?"
"Apa tidak terlalu cepat menyuruh Levi untuk menikah?" Tanya Erwin
"Apa kau tidak kasihan kepada putriku yang dengan lapang dada menyerahkan kehidupannya untuk survey corps??"
Levi memasang wajah tidak suka, sedangkan Petra menunduk dalam
"Kenapa kau menunda-nunda untuk bertunangan dengan putriku???"
"Katakan alasannya heichou!!" Bentak Petra tiba-tiba
Semua orang di dalam ruangan tersebut terkejut
Levi tidak kunjung menjawab
"ooh aku tahu alasan mengapa kau menunda-nunda pertunangan kita, apa karena wanita aneh itu?!"
Levi tertegun mendengar ucapan Petra
Tuan ral menatap putrinya binggung
"Apa maksud putriku adalah dua orang wanita dengan pakaian aneh?"
"Apa itu benar Levi?"
Levi terdiam
Seketika tuan ral tersulut emosi
"Apa-apaan ini Levi?!"
"Apa kau menyukai salah satu dari mereka?!, Kau bahkan tidak tau mereka berasal darimana dan kau tidak tahu apa kedua wanita tersebut orang baik-baik?!"
"Kau bahkan tidak mengetahui asal-usul kedua wanita tersebut, bagaimana latar belakang keluarganya, siapa yang tahu kalau salah satu dari mereka anak dari seorang j*l*ng?!!"
'Something wrong i can feel it' - Erwin und Hanji
Tiba-tiba pintu ruangan Erwin terbuka dengan keras
'nah kan' - Erwin und Hanji
Muncullah dua sosok wanita yang sudah memancarkan aura-aura kemarahan
"Kau bilang apa tadi?!" Ucap Klane penuh amarah
Sementara y/n memasang wajah dinginnya
"Coba sini ngomong sama orangnya langsung, tadi anda bilang apa?!?!" Ulang Klane
"Apa-apaan ini , sangat tidak sopan sekali"
"Apanya yang tidak sopan hah?!"
"Apa kau tidak diajarkan sopan santun oleh orangtua mu, hahh wajar saja asal usul kalian tidak jelas"
// Oww permirsa ternyata bapaknya Petra suka nebar garem :v // abaikan :" //
Klane yang amarahnya sudah sampai ubun-ubun hampir memukul wajah pria tua di hadapannya, tapi tangannya di tahan oleh y/n
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑵𝒐𝒃𝒍𝒆𝒔𝒔𝒆 ✓
Fanfiction𝙇𝙚𝙫𝙞 𝘼𝙘𝙠𝙚𝙧𝙢𝙖𝙣 ❝ 𝐁𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐚𝐝𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐬𝐚𝐰𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐛𝐚𝐧𝐠𝐬𝐚 𝐯𝐚𝐦𝐩𝐢𝐫𝐞 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞 𝐝𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢 𝐝𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐦𝐚𝐤𝐡𝐥𝐮𝐤 𝐫𝐚𝐤𝐬𝐚𝐬𝐚 �...