Chapter 24: Pengakuan Yukana Yang Sebenarnya Tentang Isi Hatinya Pada Yuki

2.3K 212 11
                                    

Setelah Yukana selesai berfoto Yuki langsung memasukkan kembali semua alat Gambarnya kedalam Tas Ranselnya.

"Kita setelah ini, Mau pergi kemana"Tanya Yuki

"Bagaimana, Jika kita pergi ke tempat Arcade Game yang ada di tengah kota karena sepertinya itu tempat yang bagus untuk kita"Ucap Yukana

"Baiklah aku setuju, Tapi Setelah kita puas bermain-main di situ kita akan makan di restoran terdekat dan setelah itu ku harus menemani ku membeli beberapa Baju"Ucap Yuki

"Tidak masalah karena, Kebetulan aku juga mau membeli beberapa Jaket Baru juga Hoodie baru karena punyaku yang lama sudah kekecilan di bagian dada"Ucap Yukana

"Untuk masalah itu, Aku tidak akan menyangkalnya karena itu memang benar seperti yang terlihat"Ucap Yuki sambil menatap sebentar Buah dada besar milik Yukana

"Apakah kau, Mau memegang nya karena kebetulan taman ini sedang sepi untuk sekarang ini"Ucap Yukana sambil mendekap erat Yuki dari depan dan menekankan dadanya

"Aku tidak akan melakukannya, Karena aku adalah laki-laki baik-baik"Ucap Yuki dengan tenang sambil mengusap-usap kepala juga rambut Pirang milik Yukana

"Eeeeh, Tak kusangka kau akan mengatakan itu dan Kupikir kau dari tadi menunggu kesempatan untuk memegang ataupun menyerangku"Ucap Yukana

"Aku tidak akan melakukan itu, Karena itu adalah perbuatan yang harus ku hindari karena aku tidak ingin di cap sebagai laki-laki yang hanya memikirkan tentang ke mesuman terhadap wanita apalagi berencana menyerangnya jika sedang sendirian aku sama sekali tidak mempunyai pikiran seperti itu sama sekali"

"Kau adalah laki-laki, Pertama yang mengucapkan itu kepada ku dan juga laki-laki pertama yang tidak berusaha menyerangku saat aku sedang sendirian karena kebanyakan dari laki-laki yang ku temui selama ini banyak dari mereka berusaha memiliki tubuhku saja"Ucap Yukana yang langsung membenamkan wajahnya ke dada Yuki

"Tenanglah, Kau bisa mempercayai ku jika aku bukanlah laki-laki seperti itu karena aku menghargai wanita bukan hanya dari penampilannya juga bentuk tubuhnya saja melainkan hal terpenting yang harus di utamakan adalah isi hatinya yang sebenarnya juga sifat yang di tunjukkan nya sehari-hari dan jika semua aspek itu di penuhi maka mudah baginya untuk mencari laki-laki yang baik untuknya"Ucap Yuki dengan tenang sambil mengusap-usap kepala Yukana

"Ternyata keputusan ku, Untuk mengenalmu lebih jauh lagi merupakan keputusan yang tepat dan mulai hari ini aku sudah mulai jatuh cinta padamu"Ucap Yukana pelan

"Apakah, Kau berkata sesuatu tentang ku coba katakan lebih keras lagi karena aku tidak bisa mendengar nya"Ucap Yuki yang pura-pura tidak mendengarnya padahal sebenarnya dia mendengar semua kata-kata Yukana yang baru saja dia ucapkan

"Ti-Tidak A-Ada"Ucap Yukana agak keras sambil tersenyum lebar dan melepaskan pelukannya dari Yuki

"Dasar Yukana, Ayo pergi"Ucap Yuki sambil menggendong Ranselnya dan menggandeng tangan Yukana

"Su-sudah, Kubilang Ja-Jangan Pa-Panggil A-Aku dengan Na-Nama Depan ku"Ucap Yukana dengan wajah memerah padam

"Akan ku usahakan, Tapi aku tidak menjamin nya karena aku suka melihat mu malu seperti ini"Canda Yuki

"Baaaaakaaaaaaa Hmmmpppp"Ucap Yukana sambil memalingkan wajahnya

"Baik-baik, Aku minta maaf jika salah dalam ucapan"Ucap Yuki yang masih menggandeng tangan Yukana

"Tidak apa-apa, Hanya Saja aku belum terbiasa jika ada laki-laki memanggil nama depanku"Ucap Yukana malu-malu

"Dasar kau ini"Ucap Yuki sambil mengusap-usap kepala Yukana

Mangaka In High school DXDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang