part 1

24.6K 1.1K 71
                                    

"Mew, mama mohon cari lah istri untukmu setidaknya pacar saja. jangan taunya kamu tu kerja aja. mama dan papa semakin tua, umur kamu semakin bertambah mama ingin kamu bawa pasangan ke rumah." omel mama Mew yang saat ini sedang duduk di samping Mew. Mama berusaha menasehati anaknya ini hampir setiap hari, tapi nyatanya anaknya ini tak pernah membawa pasangannya.

setiap hari hanya itu saja yang dikatakan oleh ibu dari seorang CEO perusahaan mewsuppa company atau biasa di sebut M company itu. Sebuah perusahaan paling besar di Thailand dan termasuk kedalam 5 perusahaan penghasilan terbesar seAsia. Siapa yang tak kenal paras tampan dari anak konglomerat satu ini.

"mah, mama tau kan aku masih ingin menikmati masa lajangku. aku masih ingin bebas, tidak diatur oleh apapun itu, cukup mama tersayang yang atur aku ini dan itu" kata mew sambil melanjutkan memainkan ponsel di tangannya dan memakan cemilan di atas meja yang memang sudah tersedia lengkap dengan minumannya.

Sang mama mendengus kesal melihat putra satu-satunya saat ini, "masa lajang? mau sampai umur berapa, Mew Suppasit? Kamu udah 29 tahun mew. kamu gak capek taunya kerja mulu, hidup kamu ngga hambar?terus-terusan bulak balik bar untuk mendapat kesenangan disana?!" ketus mama Mew dengan kesal, ingin sekali  mamanya itu membariskan wanita dari segala kalangan untuk Mew dan tentu saja Mew tinggal memilihnya. Tapi mamanya tak ingin, dia masih menghargai pilihan anaknya sendiri.

Kalau ditanya Mew sering ke bar? Yap, Mew sering bulak balik bar jika dirinya lagi stres tentang pekerjaan dan tentu karena mamanya terus-terusan menanyakan istri atau pacarnya. tapi bukannya dapat pacar malah berakhir dengan minuman. sebenarnya orangtuanya tidak mempermasalahkan tentang minum. mew minum pun karna cuma stres masalah pekerjaannya karna itu sering bulak balik bar. kalo kerjaannya lancar dia tidak akan pergi ke bar.

Kalau di tanya wanita, Sebenarnya banyak wanita yang mengincar mew, siapa sih yang tidak suka dengan seorang CEO tampan, tajir, dan punya badan bagus kayak Mew ini. author aja mau
(*plak dapat pukulan keras dari mewlions)

"udah lah sayang biarkan aja dia menjalani hidup sesukanya. dia pasti tau yang terbaik untuk dirinya itu." timpal papa mew yang baru saja keluar dari kamarnya. Sejak tadi dia sebenarnya sudah mendengar percakapan antara anak dan ibu itu. Tapi baru ini Papa Mew angkat bicara karna mendengar pembahasan istrinya itu-itu terus. Membuatnya bosan sendiri dengan celotehan istrinya itu.

"nah papa aja paham mah, udah lah aku bakal dapat seseorang yg terbaik tunggu aja saatnya." seru Mew yakin  sambil memasukkan ponselnya kedalam saku lalu tersenyum manis ke arah mamanya itu. Membuat mamanya itu mendecih, masih kesal dengan anak lelaki satu-satunya.

☀▪️🌻▪️❤▪️🌻▪️☀

Berbeda dengan Mew yang habis di omelin dengan ibunya, Lelaki satu ini yang hobbynya tidur sedang sibuk di bangunkan oleh temannya.

"woi gulf bangun, udah siang juga masih aja molor, kebiasaan nih. Gulf, gak jadi pemotretan hari ini?" tanya sosok lelaki yang tak lain adalah teman gulf. Jengah dia membangunkan Gulf si tukang tidur itu.

"ngantuk banget yalord, apaan sih?ganggu amat sih." omel gulf dengan suara serak khas bangun tidur, pada temannya itu.

Temannya itu menatap sinis, "gak tau diri banget ya, udah numpang di apartement ku masih aja lama bangun. manager mu itu nelpon,mending balik ke apart mu sendiri sana." usir bright, teman baiknya gulf. Tentu saja baik, kalau tidak baik sudah diusirnya sejak tadi Gulf ini.

"yaudah karna aku diusir aku balik dulu ya, jaga diri mu baik-baik kalo gak ada aku ya." gulf berdiri kemudian keluar dari pintu apartement bright sambil melambaikan tangannya dengan senyuman di bibirnya.

Love Life Story ( MewGulf ) {END}Donde viven las historias. Descúbrelo ahora