Prolog

1.3K 32 0
                                    

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia telah diperdengarkan 75 tahun silam. Sebuah bangsa telah terlepas dari cengkraman bangsa asing yang mendiami bangsa tersebut selama 3 abad lamanya. Rakyat pemilik bangsa tersebut hanya menjadi kacung di tanah kelahirannya. Perbudakan, diskriminasi, dan penghinaan adalah hal lumrah yang sering dijumpai di berbagai wilayah bangsa tersebut.

Kemudian para penjajah mencetuskan sebuah progam besar, yang di peruntukkan bagi seluruh pribumi. Progam tersebut menjadi turning point bagi Bangsa Indonesia, yakni tercetusnya cita-cita besar, yakni “Kemerdekaaan Indonesia”
Setelah kurang lebih tiga abad lamanya rakyat menderita dengan kemiskinan, kebodohan, dan kehinaan, mereka mulai membentuk berbagai macam organisasi-organisasi masa yang bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran, sebut saja Budi Oetomo dan Taman Siswa. Keduanya berusaha mencerdaskan dan memberi pengajaran bagi rakyat yang kurang cerdas serta membebaskan rakyat dari belenggu buta aksara, kebodohan, dan ketidaktahuan.

Setelah organisasi-organisasi di bidang pendidikan mampu melakukan open mind kepada seluruh rakyat di negara tersebut, mereka melanjutkan perjuangannya di jalan politik. Jalan politik mereka membelah rakyat menjadi dua golongan besar, yakni kooperatif dan nonkooperatif. Siapa yang bergerak dengan nonkooperatif maka pemerintah kolonial akan memenjarakannya.

Kemudian tibalah tahun 45, kedua tokoh proklamator dengan lantang mengumandangkan kemerdekaan Indonesia dihadapan khalayak ramai. Tak butuh waktu lama bagi kemerdekaan Indonesia untuk menyebar luas di seantero negeri, menggema di sudut-sudut sempit kota. Pemerintahan baru telah berdiri untuk menghapus pemerintahan bergaya kolonial yang menjadikan rakyat sebagai kacung di tanah sendiri, membatasi pendidikan bagi keluarga tak mampu, dan memberi pendidikan hanya untuk kelas atas.

Cita-cita negara telah tertuang dalam preambule UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, diantaranya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Keseluruhan poin tadi merupakan tujuan atau cita-cita negara yang harus diwujudkan.

Pendidikan Itu Milik Siapa?Where stories live. Discover now