Kenikmatan Yang Luar Biasa

93.2K 360 12
                                    

Cerita sebelumnya

Kemudian dia menghentikan aksi nya tapi tetap menahan kontol nya berada di lubang pantat ku. Dia kembali memainkan puting ku sambil mengocok pelan kontol ku. Beberapa saat kemudian dia mendorong lagi kontol nya pelan² masuk ke lubang pantat ku & aku masih merasa kesakitan, lalu aku meminta nya untuk mengeluarkan kontol nya.

*****

Faresa: "Mas, sakit banget, aku gk kuat" rintihku sambil menahan perutnya
Rasen: "Tahan bentar dek, kalo dah masuk semua pasti gk sakit kok" bujuknya
Faresa: "Tapi perih mas, aku gk kuat" rintihku lagi & kali ini aku menangis

Melihat air mata yg menetes di pipiku, mas Rasen pelan² mengeluarkan kontolnya

Rasen: "Maaf ya dek" bisiknya sambil mencium keningku
Faresa: "Aku yg minta maaf mas, belum bisa ngasih lebih" jawabku sambil memeluknya
Rasen: "Mas yg salah dek. Harusnya mas gk nglakuin itu" balasnya sambil melepas pelukanku & membelakangiku untuk mengambil tisu
Faresa: "Aku sayang mas, aku gk mau bikin mas kecewa. Tapi aku belum kuat melakukan itu mas" bisikku sambil memeluknya dari belakang
Rasen: "Mas juga sayang kamu dek" jawabnya sambil meraih tanganku & menciumnya

Dari belakang ku cium punggung & lehernya. Ku peluk erat tubuhnya & ku beranikan untuk memegang kontolnya & baru ku sadar ternyata kontol mas Rasen besar juga panjang. Lalu pelan² ku mainkan kontolnya ampe akhirnya berdiri lagi & itu membuat kontolku juga berdiri. Ku selipkan kontolku di sela² pantatnya yg hangat & sesekali ku dorong. Kemudian mas Rasen meraih kontolku & mengolesinya dengan baby oil, lalu menuntun kontolku kearah lubang pantatnya. Dia menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur tepat di depan kepala kontolku. Dan sesaat kemudian... Bles... Kontolku masuk seluruhnya ke dalam lubang pantatnya.

Sesaat dia berhenti & menarik nafas panjang. Waktu itu ku rasakan otot pantatnya menjepit kuat kontolku. Rasa hangat, sesak, geli & nikmat bercampur jadi satu. Lalu secara reflek ku pompa lubang pantat itu dengan kontolku begitu cepat

Rasen: "Pelan² dek, tar cepet keluar" bisiknya sambil sedikit menahan perutku
Faresa: "Habisnya enak mas" jawabku sambil terus menggenjot lubangnya
Rasen: "Dasar ngeyel" godanya sambil mengencangkan lubangnya

Sesaat kemudian dia mencabut kontolku & bangun dari posisi tidurnya. Dia memintaku untuk terlentang & kemudian dia duduk di atas kontolku. Kali ini aku merasa lebih enak. Kontolku benar² masuk sampai pangkalnya & kepala kontolku serasa menyentuh sesuatu di dalam sana. Dia mencium bibirku sambil menggoyangkan pantatnya naik turun & maju mundur. Aku belum pernah merasakan rasa ini. Rasanya benar² enak, bahkan lebih enak daripada waktu aku coli.

Rasen: "Kalo mau keluar, bilang ya dek" bisiknya sesaat setelah dia melepaskan ciumannya

Kemudian dia menegakkan badannya, sedikit mempercepat goyangannya & mengocok kontolnya sendiri pelan. Beberapa menit kemudian ku merasakan ada sesuatu yg ingin keluar. Ku pegang pinggangnya & sedikit menahan mas Rasen agar rasa ingin keluar itu hilang

Faresa: "Pelan² mas, aku mau keluar" pintaku
Rasen: "Ya udah, keluarin di dalam aja dek" jawabnya sambil mempercepat gerakannya di atas perutku & dia juga mempercepat kocokan di kontolnya

Aku mulai merasa gak tahan. Dorongan itu semakin kuat & seketika ku tahan pinggang mas Rasen lalu ku percepat gerakan kontolku di dalam sana. Dan beberapa detik kemudian...

Faresa: "Mas..." rintihku terputus saat kontolku menyemburkan cairan ke dalam lubangnya
Rasen: "Genjot terus dek, mas udah mau keluar" pintanya sambil mempercepat kocokannya

Dan beberapa saat kemudian kontolnya juga menyemprotkan cairan putih yg hangat & banyak. Kedutan pantatnya mencengkeram kuat kontolku hingga aku juga bisa merasakan kedutan kontolku berkali-kali saat menyemprotkan sisa² cairan kenikmatanku. Pejuh mas Rasen menyembur kuat banget, ampe kena mulutku juga. Rasanya aneh. Asin, gurih & apa lah itu rasanya. Lalu dia mencium bibirku membersihkan pejuhnya yg ada di sana

Kami pun terkulai lemas. Sesaat mas Rasen membaringkan tubuhnya di atasku. Beberapa menit kemudian dia bangun, mengeluarkan kontolku, membersihkan pejuh yg ada di badanku & badannya lalu berbaring di sebelahku. Kami berpelukan & akhirnya tertidur.

Bersambung

Sakit Tapi Nikmat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang