Diskusi mengenai beberapa penerbit dan platform menulis. Diskusi ini diharapkan untuk penulis yang akan menerjunkan karyanya dengan tepat, tidak akan kesalahan atau penyesalan.
Cabaca merupakan aplikasi baca dan penerbitan digital di Indonesia. Konsepnya agak berbeda dengan beberapa platform digital yang banyak bermunculan belakangan. Kalau kebanyakan platform memungkinkan pengguna secara bebas mengunggah kontennya, di Cabaca tidak demikian. Salah satu yang menjadikannya berbeda adalah adanya kurasi atau seleksi terhadap naskah serta proses penyuntingan pada setiap cerita yang ditawarkannya. Ibaratnya, satu karya di Cabaca sudah pasti diperhatikan dari hulu ke hilirnya.
Info lengkap bisa cek di: cabaca.id
__________
1. Naskah yang disukai Cabaca.
• Naskah yang idealis, gak terlalu ikut selera pasaran, dan yah penulisan harus sangat rapi sesuai stadar PUEBI. • Cabaca terima semua genre dengan sinopsis menarik. • Menyukai cerita anti mainstream, bersama riset mendalam, dan karakter kuat. Sebenarnya yang mainstream juga menerima asal ada bedanya dari naskah yang lain. Story telling nggak bikin kepala melepuh.
2. Ciri khas Cabaca.
• Dimana yang lain pakai koin, di sini beda yakni pakai kerang. • Logo gurita hijau berkacamata, namanya Guca. • Covernya eksklusif. Jadi tidak bakal ada masalah hak cipta segala. • Nggak setengah-setengah promo karya penulisnya. Adil dan merata. • Kalau keterima di Cabaca, kalian bakal dimintain outline sampai tamat. Terutama buat genre non romance.
3. Fitur menarik dari Cabaca.
• Jam baca gratis. • Misi kerang, yang nanti kamu bisa mengumpulkan kerang. Bisa ngasih rating kayak di Good reads. Kalau komen dapet kerang. Terus bisa tandain halaman, jadi nggak akan hilang bacanya udah sampe mana. Fitur terjemahan yang kayak footnote.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4. Kelebihan dan kekurangan Cabaca.
KELEBIHAN
• Kapasitas aplikasi Cabaca ringan. • Sering mengadakan kontes tanpa pandang bulu. • Aplikasi stabil. • Genre bevariasi. • Promo merata. • Kalau naskah kita ditolak bakal ada review dari pihak redaksi jadi kita tahu poin apa aja yang layak diperbaiki. • Setiap baca karya di Cabaca, kesannya seperti karya yang diterbitin di penerbit mayor. • Ada grup Penulis dan banyak Penulis keren di dalamnya kayak Honee Dee, Astrid Savitri, Maya Lestari, Ari Keling, Johanes Jonaz, Achie TM, Upa Im. Jadinya bisa tau Info dunia perbukuan. • Karya yg dipilih beneran berkualitas, bukan karena penulisnya terkenal aja. • Masa kontrak hanya 2 tahun, tidak selamanya. • Ada jam baca gratis tetapi Penulis tetap dapat royalti.
KEKURANGAN
• Update sekali seminggu yang mungkin menurut beberapa orang menjadi kekurangan di sana. • Masih bisa di SS. Kalo udah kayak Ipusnas atau gramedia digital gitu kayaknya lebih enak. Mengurangi kemungkinan orang iseng terus jual ilegal. • Royaltinya kecil kalau yang baca dikit. Jadi harus rajin promo sendiri dan punya massa juga kalau mau tulisan laris dibaca. Fyi: Royalti 30% untuk pemula. • Nggak bisa in line comment. • Belum mau nerima cerita LGBT. • Kekurangannya belum ada buat app store, walaupun ada web.
