Prologue - Lucio

8 0 0
                                    

"Aku sudah terbiasa melakukan ini".Aku menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh pegawai bar sambil meminum alkohol.
"Terbiasa pun kau bisa kehilangan nyawa bodoh"Pegawai bar membalas dengan nada yang serius.

Aku pun terdiam kemudian Aku membayar minumanku dan segera pergi keluar dari bar.
Saat Aku keluar Aku melihat sebuah surat kabar yang tergeletak di meja depan bar.Aku pun mengambilnya dan membacanya,koran itu berisi berita baru dan beberapa lowongan pekerjaan.
Setelah membaca cukup lama Aku pun menghela nafas dan berkata
"Sialan tidak ada pekerjaan yang menarik"
Aku pun menaruh korannya kembali ke meja dan bergegas pergi dari area bar.
Disisi lain matahari mulai tenggelam, Aku memutuskan untuk mencari penginapan secepatnya.Pada akhirnya Aku menemukan sebuah penginapan di pinggiran kota.
Aku menghampiri receptionist dan berkata bahwa Aku ingin memesan kamar.Dengan ramah receptionist bertanya
"Boleh saya tahu namamu pak?"
"Namaku?"
"Iya namamu"
Aku berpikir sejenak dan kemudian berkata
"Namaku Lucio"

The BaronTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang