Namaku (y/n) (f/n) sekarang umur aku beranjak 15 tahun aku tidak mempunyai kedua orang tua sejak aku kecil, aku dibesarkan oleh
All for one dia mengadopsi aku sejak aku kecil.
Dia mengajarkan banyak hal, bukan
Hal yang indah! tapi mengajarkan
Membunuh orang, saat aku kecil
Diajarkan begitu.
Dari kecil (y/n) dilatih keras oleh all for one tanpa ada balas kesihan (y/n)
Sedikit membencinya! Tetapi hasilnya
Memuaskan pikir (y/n).
Perlahan-lahan aku mulai suka membunuh orang yang gak ada salah.
Terkadang sesuai mood aku baik
Atau gak.
Aku sangat suka ketika membunuh orang mengunakan pisau kecil, aku sangat suka menggunakannya karena itu lebih mudah.
______
"(Y/n)."
"Hm?" (y/n) tidak menoleh ke sumber suara dia hanya fokus memainkan game.
"Nih." Ucap shigaraki melempar kotak
Dan mengenai muka (y/n).
"Anjim!"
"Apa ini." Ucap kau meletakkan gamemu. Kamu pun membuka kotak
Tersebut ternyata isinya seragam SMA, tas, dan alat tulis lainnya.
'memangnya buat apa?!' pikir (y/n).
"Seragam ini kan?" Kau berusaha berfikir keras mengenai seragam ini.
"Itu baju seragam SMA U.A" nada santai dari shigaraki.
"Hah!? Kau mau bunuh aku ya!? Anak Dajjal!" (Y/n) meninggikan suaranya.
"Berisik!" Sekarang shigaraki gak mau kalah dengan suara tinggi (y/n)
"Ingat, (y/n) jangan gunakan quirik mu Gunakan saja bela dirimu, jika gak mau ketauan." Dengan nada datar shigaraki lalu meninggalkan (y/n)
Benar saat ini para pahlawan tahu quirik yang dimiliki (y/n) tetapi pahlawan tidak tau rupa wajah (y/n).
Karena saat menjalankan tugas (y/n) selalu menggunakan topeng boneka setengah warna hitam setengah warna putih.
"Anak mumi." Guman (y/n) pelan dan di dengar shigaraki.
"Bisa ulangin?" Kata shigaraki menghentikan langkahnya.
"Apa?" Ucap (y/n) bo'oong serta muka polosnya.
"Gak jadi.".
"Owh ok..." Ucap (y/n) melambaikan tangan.
Skip.
"Hooaamm~..." Mengguliat tubuhnya.
"Jam berapa nih?" Mencoba mengumpulkan jiwanya.
"Ah, bodo lah mending mandi."
Berajak dari kasur (y/n).
Skip.
TOK
TOK
TOK
"(Y/n)-chaann~"
(Y/N) POV.
Enaknya mandi segeeerr.
Hmm? Pake shampo udah, sabun udah, sikat gigi sudah. Apa lagi ya?
Ih peduli amat lebih baik rendam tubuh di emeber
Syur
Nikmatnya, memangnya buat apa ya aku harus sekolah?. Hehh aku bingung.
TOK
TOK
TOK
Anjir kaget! Ish! Siapa sih orang lagi enak-enaknya rendam tubuh di air panas coba!
POV END.
"SIAPA!?" Ucap kau marah.
"Xixixi, ini toga. Toga himiko~" ucapnya.
'dasar! Anak kuntilanak!' ucap kau dalam batin.
