The Meow

6.

Sore hari Taehyung rusuh menelepon Namjoon dengan wajah super tegang. "BANG NAMJOON!"

"Apa sih, Taehyung! Lo ganggu banget dari tadi nelpon!"

"Ya lo lama banget angkatnya! Ini gawat, bang! Y-Yoongi ilang!"

"ILANG GIMANA MAKSUD LO?!"

Taehyung menjauhkan ponselnya dari telinga ketika Namjoon berteriak di seberang sana. Dia bergerak gugup sambil sesekali melihat ke arah pintu kamarnya yang tertutup rapat. Omong-omong Taehyung berada di luar kamar.

"G-gue gak tau, tadi siang dia ada di kamar kok lagi tidur siang. Terus barusan gue liat gak ada, malah ada bidadari di kamar gue. Apa gue mimpi ya?"

Bisa dipastikan Namjoon menahan umpatannya di seberang sana.

"Lo nelpon cuma mau-- astaga, bego banget, Taehyung. Itu Yoongi! Cepet urus jangan ditinggal sendiri!"

"Hah? Jadi itu wujud manusianya?-- hallo? Hallo?!"

Taehyung mendengus setelah Namjoon memutus sambungan telepon mereka, dia menyimpan ponselnya di meja, lalu menatap pintu kamarnya yang tadi sengaja dia tutup karena terkejut melihat ada seonggok manusia bugil di atas ranjangnya.

Manusianya kayak bidadari, jadi Taehyung kaget sampai tidak berani masuk lagi ke sana.

"Kok dia gak keluar-keluar? Masa gue masuk ke sana?" Taehyung mengacak-acak rambutnya frustasi, bingung harus melakukan apa akhirnya dengan ragu dia berjalan ke arah kamarnya. Membuka pintu pelan pelan dan hanya menyembulkan kepalanya saja di sela pintu.

Yoongi yang mendengar suara pintu terbuka lekas menoleh, dia mengerjap pelan ketika melihat kepala Taehyung menyembul di sana. Taehyung sendiri hanya bengong seperti orang idiot.

"Kakak ... Dingin," lirih Yoongi pelan sekali. Bibir tipis sewarna kelopak mawar segar itu mengerucut sedih.

Untungnya Taehyung tidak tuli-- hanya sedikit bodoh saja. Dia buru-buru masuk dan menghampiri Yoongi yang sejak tadi duduk bersimpuh di atas ranjangnya tanpa busana. "S-sebentar!" pekik Taehyung yang baru sadar jika dia membiarkan Yoongi kedinginan sejak tadi.

Selimut tebal dia dililitkan di tubuh mungil itu sampai hanya kepala Yoongi saja yang kelihatan. "Maaf, ya? Kakak kaget tadi terus gak sengaja malah ninggalin kamu."

Yoongi diam saja, hanya melihat Taehyung yang berlari ke arah lemari kemudian mengambil pakaian dari sana. Taehyung kembali lagi dan berdiri canggung di hadapan Yoongi.

"Pake baju dulu, ya?" Taehyung hati-hati membuka lagi lilitan selimut Yoongi dan memakaikan sweater babypink yang kebesaran-- terkesan buru-buru.

Taehyung tersenyum gemas, dia tidak mengira dalam wujud manusia begini Yoongi lebih tenang dan terlihat sangat penurut-- dan err cantik.

Ayahnya benar, Yoongi memang super cantik.

"Coba turun dulu sini, pake celananya," ujar Taehyung sembari membantu Yoongi bangun dan turun dari ranjang dulu.

Ketika Yoongi sudah berdiri di sisi ranjang, Taehyung yang malu sendiri karena Yoongi belum pakai celananya. "Yoongi bisa pake celana sendiri gak?"