Consumption Of Romantic Films

Pembuka

Kalau kalian tidak pernah membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia—luring atau daring—dan mencari pengertian dan definisi cinta, akan aku tuliskan disini:

Cin.ta

a suka sekali; sayang benar: orang tuaku -- kepada kami semua; -- kepada sesama makhluk

a kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kepada lelaki itu, tetapi hanya menginginkan hartanya

a ingin sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin terasa betapa --nya akan kemerdekaan

a kl susah hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi --nya ditinggalkan ayahnya itu

Begitulah pengertian cinta menurut kamus bahasa negaramu sendiri. Tapi bagaimanakah cinta yang sesungguhnya? Bagaimanakah cinta di refleksikan dalam kehidupan kita? Bagaimanakah sebenar-benarnya menyikapi perasaan cinta yang timbul dalam hati kita?

Apakah benar yang dilakukan oleh Romeo dan Juliet? Menjadikan cinta mereka sebagai tragedi yang menyeramkan karena perselisihan antar keluarga?

Atau bahkan cinta itu seperti Tom Hanson yang menggilai Summer Fin? 

Seperti apa cinta itu sebenarnya?

Apakah cinta itu selalu benar dan tidak pernah salah?

Apakah ada benar dan salah dalam mencinta?

Setelah ini akan aku tuliskan bagaimana cinta di refleksikan dalam sebuah film—mengapa film? Karena sejatinya film merupakan sarana dalam menggambarkan kehidupan kita. Sudahkah kamu sadar akan hal ini?