All Out Of Love

1.1K 27 4
                                    

I'm all out of love
I'm so lost without you
I know you were right, to say that i was so wrong...

Lagu yg diputar Jangjun berkali-kali membuat Jangjun tak bisa menahan air matanya, memikirkan seorang lelaki...

"Choi Sungyoon..."

sebulan yang lalu

"Pasien Choi Sungyoon."

"Sungyoon, kamu udh dipanggil tuh."

"Hehe, iya." lelaki itu menampilkan senyum lemas dengan muka khawatir.

"Heyyyy, jangan gitu dong. Kok mau operasi muka kamu cemberut sih?"

"Emmm, bukan gitu, aku hanya lelah... aku ingin berhenti melakukan ini." Jangjun menatap Y dengan kebingungan

"Aku... tidak ingin melakukan operasi ini."

"Apa maksudmu Choi Sungyoon?! Operasi ini adalah satu²nya harapan terakhir kita!"

"Tentu saja, sama seperti kata 10 dokter sebelumnya." jawabnya sarkastik.

"Jangjun... aku ingin pergi. Aku tidak tahan dengan semua ini, aku lelah menjadi beban selama 10 tahun terakhir sejak aku mengidap kanker. Itu sangat menyiksaku ketika kau tersenyum menyembunyikan muka lelahmu yg dari pagi bekerja untuk membayar biaya rumah sakit. Itu menyiksaku ketika melihatmu membungkuk ke pengusaha² tinggi hanya untuk diperlakukan lebih rendah daripada binatang. Jangjun, apakah kau tidak sadar? Tubuhku semakin melemah, kenapa kau membuang-buang waktu berhargamu untukku? Kau masih muda, Lee Jangjun. Umurmu baru 25 tahun. Di umur ini kau sudah bisa mulai berbisnis seperti cita²mu yang kau ceritakan. Apa kau tidak ingin pergi kuliah seperti Jibeom-"

"Choi Sungyoon." Jangjun memotong ucapan Y dengan wajah serius.


"Waktu yang aku habiskan untukmu bukanlah waktu yg terbuang sia². Waktu yang aku berikan untukmu adalah bagian dari diriku yang tak dapat aku ambil kembali. Dan aku tidak pernah menyesali sedetikpun waktu yang kita habisi. Iya, mungkin dulu aku masih muda, sejak kita pacaran dulu, aku sangat takut kehilanganmu, aku ingin menjadi sosok yg menjadikanmu alasan untuk bertahan. Bukan alasan untuk kepergianmu. Semua ini aku lakukan agar esok kau masih bisa melihat matahari terbit dan terbenam, menonton acara tv kesukaanmu, dan mendengarkan lagu favoritmu."

Jangjun melirik ke figuran foto dirinya ketika ia masih SMA dan tersenyum


"Kau tahu, anak di foto itu mungkin akan merasa bangga jika ia mengetahui apa yang aku lakukan sekarang. Anak itu sangat polos dan ceroboh, dia semena-mena kabur dari rumah hanya untuk membantu membayar biaya rumah sakit. Saat itu, aku tentunya bayak merenung memikirkan masa depanku juga. But i regret nothing. Masa laluku memang tidak menyenangkan seperti anak² SMA lainnya yang mungkin sekarang mereka sudah kuliah, sedangkan aku berkeliling menyemir sepatu dan mengganti ban mobil, tetapi aku tetap tersenyum ketika melihat kembali, karena semua itu membawakanku padamu ke titik ini."

Y terdiam mendengar ucapan Jangjun, sebelum perawat membawa ranjang Y ke kamar operasi.

•••

Jangjun yg habis kerja dari tempat konstruksi memasuki rumah sakit, dengan kepala perawat menunduk ke bawah...

Flashback end

"Hah.... Choi Sungyoon. Aku telah menghabiskan seluruh cintaku untukmu. Bagaimana kau mengharapkanku untuk pulih dan bangkit kembali?"

Jangjun menaruh HP dan earphonenya di sebelah bangku stasiun kereta api.

Niittttttt

"Keretanya sudah datang. Is it time for me to hear your voice again?"

Jangjun berjalan menuruni rel kereta menitikkan air mata.

Brakkk


Lagu yang Jangjun mainkan di HP nya masih berputar di tengah kerumunan org² yg panik menelepon ambulans dan berteriak.


I want you to come back and carry me home
Away from this long lonely nights
I'm reaching for you, are you feeling it too?

END


Gile udh buat ff baru aja padahal book lain Crazy In Love belum selesai🙃👍

G tau lagi mabok denger lagu ini langsung aku gas mumpung imajinasi lancar🙃✌️









Golden Child BxBWhere stories live. Discover now