"Phi Off"

"Oh kau masih disini?" Tanya Off.

"Ya, aku masih ingin berada disini" jawab Toptap.

"Ok, kalau begitu nikmati liburanmu, aku pergi duluan" kata Off dan kembali melangkah.

"Phi Off..." Off berhenti dan menoleh, Toptap terlihat ragu, namun wajahnya sangat merah, Off mengerutkan keningnya.

"Ada apa?"

"Itu..." Toptap menatap Off dengan wajah ragu dan memerah.

"Cepat katakan ada apa?" Off yang tidak sabaran sedikit menyentak, ayolah singa tua itu ingin cepat2 melihat anak kucingnya.

"Phi Off, aku hanya ingin jujur, jika selama ini aku selalu menganggumimu..."

"Lalu...?"

"Yang ku maksud mengagumi itu"

"Toptap, sebenarnya apa yang ingin kau katakan?"

"Aku menyukaimu phi Off"

"Hah?"

"Sudah sejak lama, saat kau membimbing ku, aku pikir kau pria straight, jadi aku tidak berani mengatakannya, tapi sekarang aku tau kau menyukai laki2, jadi aku pikir aku punya kesempatan..." Toptap merasa lega telah mengungkapkan perasaannya, namun ia langsung tercengang saat mendengar kekehan dari Off, pria sipit itu terkekeh sambil berdecak, seolah pengakuan Toptap sebuah lelucon.

"Dari mana kau punya pikiran jika kau punya kesempatan?"

"Phi..."

Off mendekat dan meletakkan tangannya di pundak Toptap.

"Aku menghargai kejujuran mu, tapi maaf, aku tidak menyukai laki-laki lain, ataupun wanita manapun, aku hanya mencintai Gun Atthaphan, jadi aku rasa kau sama sekali tidak punya kesempatan"

"Tapi phi Off beri aku kesempatan" Off tersenyum kecil kemudian tangannya menepuk2 kepala Toptap.

"Jangan pernah berpikir kau memiliki kesempatan untuk menggantikannya" kemudian Off berbalik dan berjalan tanpa menoleh lagi kebelakang.

Air mata Toptap jatuh, pria itu menangis, ia pikir ia memiliki kesempatan, Toptap berbalik dan berlari pergi, ia tidak memperhatikan jalan sehingga ia menabrak seseorang, ia terjatuh dengan air matanya yang mengalir deras.

"Khun, kau tidak apa2" pria yang di tabrak Toptap ternyata Mike.

Melihat Toptap hanya diam dan menangis membuat Mike menggaruk tengkuknya, kemudian ia mengulurkan tangannya ke depan Mike.

"Jika kau ingin menangis, aku tau tempat yang bagus untuk menangis" katanya.

Toptap berhenti menangis dan menatap Mike bingung, tempat yang bagus untuk menangis hanyalah tempat tidur sambil memeluk bantal, pikir Toptap, apa orang ini mau mengajaknya ke tempat tidur??

Pria mesum!

"Maksudku aku tau tempat yang bagus untuk meluapkan kesedihanmu, mau ikut" Mike masih mengulurkan tangannya, namun siapa sangka Toptap menerima uluran tangannya.

Gun for Off (OffGun)Where stories live. Discover now