Kita mengetahui bahwa alat musik dapat digolongkan berdasarkan fungsinya seperti dipukul, ditiup, digesek, ditekan dan dipetik. Salah satu alat musik yang dipetik adalah gitar. Alat musik ini sudah dipopulerkan sejak jaman dahulu dan berkembang sampai sekarang sehingga menjadi alat musik yang kita tahui sekarang yang bernama, gitar. Ada beberapa macam gitar seperti gitar akustik, klasik, elektrik, dan lain-lain. Objek yang saya hari ini akan bahas adalah gitar klasik yang ada dilingkungan rumah saya.
Gitar pada umumnya memiliki 3 bagian utama yaitu badan, leher dan kepala. Badan gitar berfungsi untuk menghasilkan dan memperbesarkan suara yang dihasilkan oleh getaran senar. Badan pada gitar saya terbuat dari kayu yang lumayan tipis. Pada badan gitar terdapat lobang suara untuk mengeluarkan dan memperbesar hasil suara bunyinya. Bagian leher berfungsi untuk menyambungkan badan dan kepala gitar. Pada papan ini memiliki beberapa pembatas logam yang disebut fret yang berfungsi untuk memproduksikan nada. Semakin dekat fret tersebut dengan lobang pada badan gitar, semakin tinggi nada yang diproduksi. Bagian kepala gitar berfungsi untuk menyetem gitar atau tuning. Pada bagian leher dan kepala gitar terbuat dari kayu yang tebal.
Gitar saya (klasik) memiliki 6 senar. 3 senar terbuat dari baja dan 3 senar terbuat dari nilon. Gitar ini dibuat oleh Yamaha Coorporation dan diproduksi di Indonesia. Seri gitar ini adalah C390. Warna gitar pada bagian depan berwarna coklat muda, untuk bagian samping dan belakang berwarna coklat muda dengan tepi yang berwarna hitam. Gitar ini sudah berusia cukup lama karena aslinya gitar milik kakakku. Bisa dibilang saya generasi ke-2. Kualitas gitar ini juga sudah berkurang sebab adanya retak-retak kecil dan baretan.
Terima Kasih,
Bryan Steinlee 10A
