05 : He's different

19.2K 3.7K 795
                                    

"Anak-anak, pelajaran hari ini sampai disini dulu, kalian bisa istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Anak-anak, pelajaran hari ini sampai disini dulu, kalian bisa istirahat."

Yixing memberesi bukunya yang tercecer di meja, menyudahi dua jam pelajaran matematikanya setelah bel istirahat berbunyi.

"Ah, dan kau Jaehyun... tadi Pak Kim menelponku, kau disuruh ke lab kimia." Ucap Yixing.

Yang diajak bicara hanya mengangguk samar.

Dua jam pelajaran matematika dengan sensasi yang baru dirasakan Jaehyun untuk pertama kalinya.

Fokusnya terpecah, keheningannya terganggu, dan semua itu karena satu bocah kekanakan disampingnya- Lee Taeyong, yang saat ini tengah berselfie ria bersama Ten dan Winwin.

"Ten, aku lapar, ayo ke kantin." Ajak Winwin.

"Sama. Oi Taeyong, kau ikut tidak?" Tanya Ten.

Taeyong asyik dengan ponselnya, mengamati wajahnya sendiri yang kian hari kian bertambah tampan. Tak memedulikan wajah typo Winwin dan Ten yang tak siap saat foto tadi.

Si mungil pun menggeleng dan melirik Jaehyun sekilas, lelaki itu sibuk membereskan kertas yang berserakan di bangkunya. "Tidak, aku tidak lapar, nanti saja aku ke kantin bersama Jaehyun."

Yang dipanggil namanya membeku sejenak, sebelum kemudian melempar lirikan sinis pada Taeyong.

"Kau yakin? Sepertinya Jaehyun tidak akan ke kantin." Winwin yang menyadari aura dark seorang Jung Jaehyun.

"Ke kantin kok, akan kutarik celananya jika dia menolak." Taeyong meringis.

Sementara Ten dan Winwin, kedua saling memandang dengan ekspresi kecut. Pasalnya mereka tau, bagaimana Jaehyun selama tiga tahun ini. Dingin, tak suka berteman, dan suka menyendiri.

Mereka tak yakin jika Taeyong akan betah berteman dengan Jaehyun.

"B-baiklah, kami duluan kalau begitu. Bye Lee."

"Babai!" SI mungil melambai lucu. Di detik berikutnya, Taeyong memutar tubuhnya ke belakang, mendapati Jaehyun yang berdiri.

"Eh, Jaehyun mau kemana?"

Tak dibalas, si lelaki memilih keluar dari himpitan bangku, diikuti Taeyong kemudian.

Keduanya berjalan keluar, Jaehyun melangkah tergesa untuk menghindar dari Taeyong, dan si mungil yang mengekor di belakang.

"Jaehyun, kamu mau kemana? Aku ikut dong!"

Kamu?

Ka - mu?

Mati lah kau Taeyong.

Pertanyaan tak diindahkan, Jaehyun naik ke lantai dua, menapaki tiga tangga dalam sekali langkah, sedang si mungil, menapaki dua tangga saja sudah membuatnya hampir tersandung.

Apart to come | Jaeyong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang