bonding

11.4K 751 36
                                    

Jaehyun yang sedang sibuk memainkan ponselnya, tiba-tiba saja menoleh ke arah pintu begitu mencium bau pheromone yang ia kenal.

'Huh? Jaehyun kok langsung nyadar gue dateng, ya?' pikir Taeyong.
  
  
  
"Lo omega, ya?"
  
  
  
Taeyong langsung menoleh, ia mendapati lelaki asing disampingnya yang entah sejak kapan berada disana.

"Hah?"

Tangan lelaki asing itu terulur—ingin menyentuh Taeyong, tapi tiba-tiba saja Jaehyun datang dan langsung menepis kasar tangan lelaki itu.

"Jangan coba-coba lo sentuh dia, Eunwoo." desis Jaehyun menggunakan alpha tonenya, dan itu sukses membuat lelaki bernama Eunwoo terdiam di tempat.

"Ikut gue!" Jaehyun langsung menarik tangan Taeyong untuk pergi jauh dari sana.

Jaehyun mencari tempat yang jauh dari keramaian, matanya menelusuri seluruh tempat. Kemudian Jaehyun melihat sebuah toilet yang sudah tidak terpakai, ia langsung masuk kesana tanpa ragu.
  
  
Brak
  
  
"Lo disini dulu sampe baunya ilang." ujar Jaehyun setelah menutup pintu bilik toilet, ia membiarkan Taeyong didalam sana—sedangkan dirinya berada diluar. "Pheromone lo tadi nyebar, untungnya gak gitu kuat kaya waktu lo lagi heat."

Taeyong yang sedari tadi hanya diam, akhirnya membuka suara. "Sorry Jae, gue jadi ngerepotin lo lagi. Padahal sebelumnya gue udah minum suppressant, tapi kayaknya obat itu dosisnya kurang kuat." ujarnya.

"Taeyong." Jaehyun berdeham pelan. "Boleh gue nandain lo?"

Taeyong terkejut dengan ajakan Jaehyun yang sangat tiba-tiba. "N-nandain?"

Jaehyun membalikkan badannya, menghadap pintu bilik. "Iya, apa lo mau bonding sama gue? Biar lo aman, gak diganggu sama alpha lain kaya tadi—dan gak usah minum-minum suppressant lagi. Bukannya udah gue bilang, kalo obat itu ga baik buat badan lo?"

Taeyong memejamkan matanya rapat-rapat. "Gue gak bisa."

Jaehyun terkejut dengan jawaban Taeyong. "K-kenapa gak bisa, Taeyong?" tenggorokannya seketika tercekat.

Taeyong menghela nafas pelan. "Being mates is like a long-life contract, Jaehyun. Meskipun kita soulmate, kita gak bisa sembarangan bonding. Kita harus terikat sama perasaan yang—"

"Gue suka sama lo, Taeyong. Gue gak suka ada alpha lain yang nyium bau pheromone lo, selain gue." timpal Jaehyun cepat.

Taeyong terhenyak sesaat, jantungnya berdegup begitu cepat saat mendengar tuturan Jaehyun barusan. Tapi kemudian kepalanya menggeleng cepat begitu mengingat 'obrolan'nya dengan lelaki manis yang ia temui sebelumnya. "Lo pasti keliru sama perasaan sendiri, Jaehyun." Taeyong mengigit bibir bawahnya. "Lo itu cuma kebawa suasana aja karna kita kebetulan soulmate, ya 'kan?"

Jaehyun terdiam sebentar. "Taeyong, gak gitu—"

"Gue gak butuh soulmate." Taeyong meremat ujung pakaiannya. "Lo gak usah khawatir, gue bisa jaga diri. Dan tentang bonding—gue bisa cari alpha lain, nanti." Taeyong menaikkan kedua kakinya diatas kloset, memeluk kedua lututnya erat.

"A-alpha...lain? 'Kan ada gue, alpha sekaligus soulmate lo—kenapa mesti cari yang lain?" suara Jaehyun terdengar sedikit parau.
  
  
'Maaf, Jaehyun.' Taeyong menenggelamkan wajahnya pada lututnya.
  
  
  
"Gue gak butuh belas kasih dari lo, Jaehyun."

I've become Omega [JaeYong AU] ✔Where stories live. Discover now