❥ pdkt ☾H23☽

1K 172 8
                                    

alhasil doyoung jenguk jea hari ini, dia mendadak deg-deg an waktu mau masuk ke kamar tempat jea dirawat.

doyoung masuk mengendap-endap kek mau maling.g "j-je.." panggilnya

jea pura2 tidur, karena dia juga deg-deg an doyoung tiba2 dateng. gak ada yang ngasi kabar kalo doyoung bakal jenguk dia.

dia juga malu sih sebenarnya, karna jea udah bilang kalo dia suka sama doyoung sehari sebelum dia kecelakaan.

"je, gue dateng" panggilnya lagi.

kali ini jea menjawab, "iya tau" tapi masih dalam keadaan mata tertutup

"je, lo tidur?"

"kalo gue tidur mana bisa ngomong"

"ya makanya bangun dong"

jea bangun dari rebahannya "apa sih, gak jelas kan gue gak tidur"

doyoung duduk di kursi samping ranjang, "udah mendingan je?"

jea menggeleng, "belom, masih pusing-pusing gitu agak perih dibagian kaki"

doyoung mengangguk mengerti, "mau jalan-jalan gak?"

"jalan-jalan palamu, masih sakit gini"

"kan pake kursi roda"

"gak ah mager"

berakhir mereka diem-dieman. baik doyoung maupun jea belum ada yang membuka pembicaraan

"doy"

"je" ucap mereka barengan

"lo dulu aja" kata jea

doyoung menggeleng "lo aja"

jea mengalah, "gimana sama sejeong, udah ada perkembangan belom?" jea dari tadi udah kebelet bgt pengen nanyain itu tapi takut sakit hati.

"ya udah jadian sih kemarin"

tuhkan, jea langsung sakit hati.












"tapi bo'ong"

doyoung tertawa puas lalu menunjukkan isi chatnya dengan sejeong (part 20), "apaan nih? kok kasi ke gue?"

"liat aja sendiri, perkembangan gue sama dia"

"anjrit? pacar lo siapa anying?" tanya jea

"lo"

sinting

DAHLAH KARANTINA NAMBAH FANDOM GUA ANYING

tbc

 pdkt.✔️Where stories live. Discover now